Tak Terima Orang Tercinta Diludahi, Pria di Solo Culik Lalu Setrum Mantan Pacar Istrinya

Pria di Solo culik lalu setrum mantan pacar istrinya. Rupanya, ia tak terima sang istri pernah diludahi korban.

Editor: Irsan Yamananda
Shutterstock
Ilustrasi penculikan 

TRIBUNMATARAM.COM - Pria di Solo culik lalu setrum mantan pacar istrinya.

Rupanya, ia tak terima sang istri pernah diludahi korban.

Berikut ulasan selengkapnya.

Kasus penculikan sekaligus penganiayaan terjadi Solo, Jawa Tengah.

Diketahui korbannya merupakan pria berinisial LTB yang berumur 26 tahun.

Ia merupakan warga Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Sedangkan pelaku kasus ini adalah pria asal Jebres, Solo, RA (27).

Nindy Ayunda Bongkar Borok Suaminya: Selingkuh, KDRT Depan Anak, Hingga Tudingan Culik & Siksa Sopir

Bongkar Borok Askara, Nindy Ayunda Dibalas Keluarga Suami, Dituduh Culik, Sekap & Aniaya Sopir

Polisi memberikan keterangan soal kasus RA (27) dan DS (24) warga Jebres, Solo harus berurusan dengan polisi karena menganiaya warga Sukoharjo.
Polisi memberikan keterangan soal kasus RA (27) dan DS (24) warga Jebres, Solo harus berurusan dengan polisi karena menganiaya warga Sukoharjo. (TribunSolo)

Kejadian penculikan dan penganiayaan menggunakan setrum ini berawal dari curhatan istrinya.

Istri RA mengaku diludahi oleh LTB yang merupakan mantan pacarnya.

Mendengar cerita istrinya itu, RA tidak terima seperti dikutip dari Tribunsolo.com dengan judul Gegara Istri Curhat Diludahi Mantan Pacar, Suaminya Warga Solo Nekat Culik dan Setrum Korban.

Dia lalu mengajak DS (24) beserta dua rekannya berinisial EA dan A.

Ayah Tak Menaruh Curiga, Kakak Beradik di Riau Diculik Tetangga Sendiri, Korban Dijanjikan Handphone

Mereka kemudian mendatangi rumah LTB di Sukoharjo.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan mengatakan, setelah mendatangi rumah korban di Sukoharjo ini, para tersangka berencana menyelesaikan masalah tersebut secara baik-baik, namun korban tidak bersedia.

Dari hasil pemeriksaan, korban LTB juga tidak mengakui kalau dia meludahi istri RA.

"Korban tidak mau, lalu korban diseret oleh tersangka DS dan RA keluar rumah dibantu oleh A dan EA yang berstatus daftar pencarian orang (DPO), ke dalam mobil dan dibawa ke Makam Purwoloyo," ungkapnya.

Sesampai di lokasi korban diturunkan diikat tangannya menggunakan rafia dan dilakban matanya oleh Tersangka DS.

"Setelah dari makam Purwoloyo, korban dibawa ke rumah tersangka DS lalu dipukul matanya sebelah kiri oleh Tersangka DS," ungkapnya.

Tak hanya itu, saat di rumah tersangka DS, lakukan penganiayaan dengan menyetrum korban.

"Disetrum badan, kaki kanan dan kiri, badan, tangan sebelah kiri menggunakan alat setrum kejut," ungkapnya.

Barulah setelah penyekapan, penganiayaan dan penetruman itu korban di kembalikan ke rumahnya.

Setelah dilakukan penyelidikan terhadap tersangka RA motif penganiayaan terjadi karena dendam sakit hati karena isterinya di ganggu oleh korban yang merupakan mantan pacar istrinya.

Dari tidak kejahatan para tersangka akan dijerat pasal 328 , pasal 170 dan pasal 351 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Geger Anak & Cucu Dokter di Solo Diduga Diculik

Sementara itu, cucu dan anak seorang dokter di Solo dinyatakan hilang.

Rupanya, kasus tersebut tak bisa diproses oleh polisi.

Adanya dugaan unsur penculikan yang dilaporkan oleh dokter Bobby dan istrinya Elly disangkal polisi.

Pasalnya, menurut polisi, kejadian ini bukan lah penculikan melainkan pergi dengan kesadaran.

Anak dokter di Solo dikabarkan menghilang.

Pihak kepolisian pun tak bisa memperosesnya.

Perginya anak dan cucu dokter tersebut diduga bukan penculikan.

Kabar hilangnya seorang perempuan, Dinar (26) beserta putranya Wisnu (5) dan satu unit Yaris Nopol 1856 KF tidak bisa diproses Polsek Colomadu lantaran tidak memenuhi unsur pidana.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, ibu dan anaknya itu tidak diketahui keberadaanya sejak Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: Penculikan Bocah di Palembang Ternyata Didalangi Pecatan TNI, Rencananya Uang Tebusan Dipakai Hidup

Baca juga: Penculikan Bocah 4 Tahun di Palembang Terungkap karena Pelaku Telepon Polisi, Panik Aksinya Viral

Sebelumnya, keduanya tinggal bersama, Bobby dan Elly selaku orang tuanya di Jalan Pratindina Nomor 7 Kepoh Tohudan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

Dinar merupakan anak dari Elly dengan suami pertamanya.

Diketahui kini Elly telah menikah dengan Bobby.

Semenjak tidak diketahui keberadaanya, Elly dan Bobby sempat melaporkan hilangnya Dinar dan Wisnu ke Polsek Colomadu.

"Kalau itu mau dilaporkan penculikan tidak bisa.

Karena anaknya itu sudah dewasa (Dinar), pernah nikah (dikaruniai) satu anak.

Terus dia pergi atas kemauan sendiri walaupun sama laki-laki lain.

Kalau itu dibawa orang lain, statusnya janda. Jadi tidak bisa," kata Kapolsek Colomadu, Iptu Imam melalui Kanit Reskrim Polsek Colomadu, Iptu Dewa Wirantika saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (25/2/2021).

Lantaran merasa was-was, akhirnya pasangan suami istri itu meminta kepolisian untuk melacak keberadaan anak serta cucunya itu.

"Kemudian beralihkan ke Mobil Yaris.

Mobil Yaris bisa dilaporkan selama ada BPKB.

Saya minta BPKB dibawa ke Polsek, ternyata BPKB dibawa.

Ya tidak bisa," jelasnya.

Iptu Dewa menyampaikan, mobil tersebut merupakan milik dari adik Dinar.

Saat anggota kepolisian mengecek lokasi keberadaan mobil tersebut, ternyata mobil sudah berpindah tangan atau dijual ke orang lain.

"Dicek posisinya (mobil) di Bekonang," ucapnya.

Di sisi lain, hilangnya Wisnu juga tidak bisa dikatakan penculikan karena yang membawa itu ibunya sendiri.

"Ya sudah ibu (Elly) maunya bagaimana?

Ibunya bilang, saya khawatir sama anak dan cucu, kalau mobil tidak masalah.

Yang penting selamat," tutur Kanit Reskrim Polsek Colomadu.

Dia menegaskan, hilangnya Dinar dan Wisnu serta satu unit Yaris tidak dapat diproses lantaran tidak memenuhi unsur pidana.

"Kalau mau tau keberadaanya saya bantu, kalau laporannya tidak bisa (unsurnya tidak terpenuhi).

Akhirnya minta bantuan supaya mengetahui keberadaanya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bobby dan istirnya diliputi rasa was-was dan perasaan tidak enak semenjak tidak ada kabar keberadaan Dinar dan Wisnu lebih dari sepekan.

Diduga Dinar dan Wisnu serta mobil dibawa oleh tetangganya yang pernah menjadi sopir harian keluarga.

"Kita coba laporan ke kepolisian tapi BPKB mobil juga dibawa.

Polisi kesulitan karena BPKB tidak ada.

Harusnya pelapor punya BPKB jadi bisa dibuktikan hak miliknya," ucapnya.

Apabila sopir pribadinya sedang pulang kampung, Bobby kerap minta tolong tetangganya itu untuk menjadi sopir.

Mengingat tetangganya itu pengangguran dan kebetulan dapat mengemudikan mobil.

Laki-laki inisial E tinggal indekos bersama perempuan dan satu anak di samping rumahnya.

Berdasarkan infromasi yang diterima Bobby, laki-laki itu berasal dari Tulang Bawang Lampung.

(Tribun Jateng/Agus Iswadi) (Tribunsolo.com/Fristin Intan Sulistyowati)

BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Tak Terima Orang Tercinta Diludahi, Pria di Solo Culik Mantan Pacar Istrinya: Badan & Kaki Disetrum.

#Solo #JawaTengah #Sukoharjo

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved