Di Tengah Isu Reshuffle, PKB Benarkan Jokowi & Cak Imin Bertemu, Respon Ini Soal 'Pembahasannya'
Apakah Cak Imin bakal menjadi salah satu kandidat menteri baru Jokowi setelah pertemuan tersebut?
"Wakil Presiden sudah rembukan oleh Presiden, tapi pembicaraan lebih spesifik antara Presiden dan Wakil Presiden," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Isu Reshuffle Mencuat Lagi di Pertemuan Jokowi & Megawati, Kemendikbud & Kemenristek Bakal Lebur?
Baca juga: Kata Terawan Soal Jabatannya yang Direshuffle : Mengawali Lewat Pensiun, Diakhiri dengan Pensiun
Dilakukan Pekan Ini
Pihak istana telah mengonfirmasi bahwa reshuffle akan terjadi dalam waktu dekat.
Tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, menyebut perombakan kabinet akan dilakukan dalam pekan ini.
"Insya Allah kalau tidak ada aral melintang pekan-pekan ini,” ujar Ngabalin, seperti diberitakan Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021).
Menurut Ngabalin, Presiden Jokowi akan memutuskan reshuffle kabinet ini dengan cepat.
“Dari kebiasaan yang Bang Ali ikuti itu tidak lama. Presiden sangat independen, tidak ragu mengambil keputusan. Biasanya cepat."
"Bang Ali yakin dalam pekan ini beliau akan mengambil keputusan-keputusan penting itu,” kata Ngabalin.

3 Faktor Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet
Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, terdapat tiga faktor yang menguatkan Jokowi akan melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju Jilid ke 2 dalam waktu dekat.
Pertama yakni adanya penyatuan Kemenristek dengan Kemendikbud.
Usulan pemerintah untuk menyatukan dua kementerian tersebut telah disetujui DPR.
"Surpres yang dikirim ke DPR 30 maret itu, itu kan sudah diterima DPR, disidang DPR dan telah diambil keputusan, terkait penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud."
"Kenapa begitu, banyak kerjadaan di Kemeristek yang seharusnya menjadi bidang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)" ujarnya, diberitakan Tribunnews.com, Rabu (14/4/2021).
Faktor kedua, yakni Menristek Bambang Brodjonegoro yang menyatakan telah pamit dari Kementeriannya.