Menilik Bantuan Pemerintah untuk Korban Bencana NTT, 1 Bungkus Mi, Sekilo Beras & Sebutir Telur

Belakangan ini, bantuan pemerintah yang disalurkan melalui RT untuk warga terdampak bencana NTT mencuri perhatian.

(Dokumen Meidel Amtiran)
Bantuan berupa satu butir telur, sebungkus mie instan dan beras sekilo yang diperoleh Meidel Amtiran (46), warga RT 007 RW 004 Kelurahan Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, NTT dari pemerintah setempat 

TRIBUNMATARAM.COM - Menilik bantuan pemerintah untuk korban bencana NTT, sebungkus mi instan, sebutir telur, dan beras satu kilogram.

Belakangan ini, bantuan pemerintah yang disalurkan melalui RT untuk warga terdampak bencana NTT mencuri perhatian.

Bukan lantaran jenis bantuannya, melainkan karena jumlah yang diberikan untuk setiap rumah tangga.

Warga di Kelurahan Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima bantuan bencana alam dari pemerintah daerah setempat.

Bantuan yang diberikan kepada kepala keluarga yang terdampak bencana itu berisi satu kilogram beras, sebutir telur, dan sebungkus mi instan.

Warga RT 7, RW 4, Kelurahan Teunbaun, Meidel Amtiran (46) mengaku menerima bantuan itu pada Sabtu (17/4/2021).

"Bantuannya saya dapat dari pemerintah yang disalurkan melalui RT yakni satu butir telur, sebungkus mi instan dan beras satu kilogram. Bantuannya masih saya simpan sampai sekarang," kata Amtiran saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Tangis Jokowi Pecah Tinjau Lokasi Banjir Bandang Adonara & Lembata NTT, Dapat Surat & Beri Jaket

Baca juga: Respons AHY Tahu Moeldoko Ungkap Duka Cita Bencana di NTT & NTB Sebagai Ketum Demokrat: Menggelikan

Amtiran merupakan salah satu korban bencana badai seroja yang menghantam wilayah NTT beberapa waktu lalu. Rumahnya rusak berat tertimpa pohon beringin saat badai menghantam pada Minggu (4/4/2021) sore.

Setelah badai, Amtiran berusaha memperbaiki rumahnya yang rusak dengan meminta bantuan kepada sejumlah saudaranya di Kota Kupang.

Sementara bantuan pemerintah itu baru diterima sekitar dua pekan setelah bencana. 

"Kami masyarakat yang kena musibah langsung di sini bingung dengan pemberian bantuan model begini. Kami tidak habis pikir kok bisa ada bantuan yang model begini padahal bencana besar sekali," ungkap Amtiran, dikutip dari Kompas.com dengan judul "Korban Bencana di NTT Terima Bantuan Berisi 1 Kg Beras, Sebutir Telur, dan Sebungkus Mi Instan"

Bantuan itu, kata Amtiran, diperoleh dari Ketua RT yang mendatangi rumahnya. Meski begitu, Amtiran tetap bersyukur bisa selamat dari bencana alam tersebut.

"Bantuan ini, kami anggap sebuah lelucon. Ini kata kasarnya sudah hina kami. Walau kami diterpa bencana seperti ini, tapi kami masih ada pisang, kelapa ubi yang nilainya masih lebih tinggi dari bantuan pemerintah," kata Amtiran.

Amtiran mengunggah bantuan itu di media sosial Facebook dengan akun Ken Adolof. Tujuannya, agar masyarakat bisa menilai bantuan dari pemerintah itu.

Jokowi Menangis di Lokasi Bencana

Presiden Jokowi akhirnya mengunjungi lokasi bencana banjir bandang yang menelan ratusan nyawa di Adonara dan Lembata, NTT.

Ia bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, (9/4/2021).

Dikutip dari Sekretariat Presiden, Jokowi ke NTT untuk melakukan kunjungan kerja.

Meninjau langsung sejumlah lokasi yang terdampak bencana di provinsi tersebut.

Menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekirA pukul 06.00 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Frans Seda, Kabupaten Sikka.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi NTT antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca juga: Aksi Heroik Satpam Bank di Balik Tragedi Banjir Bandang Adonara NTT Berakhir Pilu, Kini Masih Hilang

Baca juga: Fakta-fakta Banjir Bandang Adonara Flores NTT, Puluhan Nyawa Tertimbun Longsor, Bantuan Masih Nihil

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  pada hari ini, Jumat, (9/4/2021) untuk meninjau lokasi terdampak bencana.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  pada hari ini, Jumat, (9/4/2021) untuk meninjau lokasi terdampak bencana. (Sekretariat Presiden)

Untuk diketahui, Kota Kupang dan 21 kabupaten di Provinsi NTT dilanda sejumlah bencana akibat siklon tropis seroja sejak 2 April sampai dengan 5 April 2021.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat telah menetapkan status tanggap darurat terhitung mulai tgl 6 April sampai 5 Mei 2021.

Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, tiba di Bandar Udara Frans Seda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pukul 09.38 WITA.

Kehadiran mantan Wali Kota Solo ini langsung disambut oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Tidak berselang lama, Jokowi memasuki Helikopter Super Puma menuju Kabupaten Lembata, NTT.

Menuju daerah yang terdampak parah Badai Siklon Tropis Seroja tersebut.

Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur NTT.

Presiden Joko Widodo bersiap memasuki helikopter Super Puma yang akan membawanya menuju Bandar Udara Wonopito, Kabupaten Lembata, NTT, di Bandar Udara Frans Seda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/4/2021) pagi sekitar pukul 09.50 WITA. Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, dan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menuju Kabupaten Lembata guna meninjau daerah yang terdampak bencana banjir bandang dan badai siklon tropis Seroja. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo bersiap memasuki helikopter Super Puma yang akan membawanya menuju Bandar Udara Wonopito, Kabupaten Lembata, NTT, di Bandar Udara Frans Seda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/4/2021) pagi sekitar pukul 09.50 WITA. Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, dan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menuju Kabupaten Lembata guna meninjau daerah yang terdampak bencana banjir bandang dan badai siklon tropis Seroja. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Sebelum meninjau langsung, Jokowi telah mengirimkan bantuan Sembako kepada warga terdampak bencana Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Total bantuan Sembako yang dikirimkan yakni 15 ribu paket Sembako ke NTT dan 13 ribu Paket Sembako ke NTB.

Berikut sejumlah moment yang terjadi saat kunjungan Jokowi ke lokasi terdampak bencana di NTT :

Jokowi Menangis di Adonara

Presiden Jokowi berkunjung ke Provinsi NTT, Jumat 9 April 2021 pagi.

Kedatangan Jokowi ke Kabupaten Lembata dan Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur untuk meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir bandang yang menelan sekitar ratusan lebih nyawa Minggu 4 April 2021 lalu.

Rasa kepedulian Jokowi tersebut ia buktikan dengan mendatangi langsung dua daerah tersebut.

Padahal, sebelumnya presiden telah memerintahkan kepala BNPB bersama sejumlah menteri meninjau langsung lokasi terdampak.

Rasa duka mendalam rupanya dirasakan oleh sang presiden.

Jokowi tampak menangis haru saat tiba di Adonara siang itu.

Hal tersebut terlihat dalam postingan akun instagram milik @lembatamanisle disertai dengan caption ‘sampe menangis’ (Jokowi sampai menangis).

Dalam postingan video berdurasi kurang lebih 15 detik tersebut, Jokowi tampak membuka masker terlebih dahulu dan tangannya kirinya terlihat mengusap air mata saat itu.

Mengenakan jeket berwarna crem, Jokowi saat itu berada di tengah ‘kepungan’ warga yang telah menunggu kedatangannya sejak pagi hari.

Presiden Jokowi menangis saat melihat korban bencana alam di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021).
Presiden Jokowi menangis saat melihat korban bencana alam di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021). (POS KUPANG.COM)

Wargapun tampak histeris sambil menyebutkan nama Jokowi.

Postingan tersebut mendapat respon yang begitu banyak dari netizen.

Berikut postingan lengkap @lembatamanise: Sampe menangis @jokowi

Terimakasih banyak pak de atas kunjungan nya ke bumi ikan paus

@forza_vale_alf: God Bless You Mr. President

@frm_making: Sehat selalu bapak presiden

@mariaemanuela27: pakk, love youu

@fransisco_dei: Kami Orang NTT Bangga Sekali Dengan Bapak

@nofitahenu: Sehat selalu Bapak Presiden

@neng_flores: Sehat selalu pak

@edwig93_:Sehat selalu bapak @jokowi semoga tuhan jaga bapa selalu

@its.karmeliadr: NTT mencintaimu pakde @jokowi

(Kompas.com/ Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

#banjirbandang #Adonara

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved