Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak
Punya 2 Anak yang Belum Injak Usia Sekolah, Berikut Sosok Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala-402
Berikut sosok Komandan KRI Nanggala-402, Letkol Laut Heri Oktavian. Pribadi yang baik, cekatan, serta rajin.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
"(Letkol Heri) masih muda dan menjabat sebagai RT," tutur Anggoro Wicaksono.
Letkol Heri Oktavian kerap berolahraga lari-lari hingga berolahraga sepeda angin.
"Orangnya cekatan, karena masih muda."
"Orangnya rajin. Suka olahraga pagi."
"Lari di sekitar sini, kadang juga sepeda ontel, kadang jalan," jelas dia seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (23/4/2021).
Sementara itu melansir laman tni.mil.id, Heri Oktavian dilantik sebagai Komandan KRI Nanggala-402 pada 3 April 2020.
• Cadangan Oksigen KRI Nanggala-402 Hanya Tahan 72 Jam, KSAL: Semua Personil Dilatih Atasi Masalah
Dalam pelantikannya, Danpusdiksus menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras, sumbangan pikiran, kreatifitas dan keberhasilan Letkol Laut (P) Heri Oktavian selama memimpin Sekolah Kapal Selam (Sekasel).
Istri Awak KRI Nanggala-402 Kirim WA Bangunkan Sahur

Helen terus berdoa untuk keselamatan suaminya, Serda Diyut Subandriyo, salah satu awak kapal KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Pulau Bali pada Rabu (21/4/2021) dini hari.
Helen menceritakan, Serda Diyut sempat pulang ke rumahnya di Jalan Salah, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Kamis (14/4/2021).
Pada Minggu (18/4/2021) malam, Serda Diyut kembali ke Surabaya. Helen mengantar suaminya itu ke terminal.
• Kondisi Terakhir KRI Nanggala-402, Posisi Diam Tak Bersuara, TNI: Hanya Sonar yang Bisa Menangkap
• Enggak Boleh, Ucap Anak Kru KRI Nanggala-402 Lettu Imam Mengunci Ayahnya Pada Hari Keberangkatan

Di terminal, sang suami sempat menyampaikan firasat tak enak dalam pelayaran kali ini. Sebagai istri, Helen meyakinkan suaminya.
Ia meminta Serda Diyut tetap menjalankan tugas yang telah diberikan.
"Kemarin waktu mau layar itu cuma bilang, minta doanya, ya, Nda.
Itu diucapkan berkali-kali oleh Pak Diyut sebelum berangkat dan tidak biasanya dia seperti itu," kata Helen, Kamis (22/4/2021).
• Cadangan Oksigen KRI Nanggala-402 Hanya Tahan 72 Jam, KSAL: Semua Personil Dilatih Atasi Masalah
Sempat kirim pesan untuk membangunkan sahur
Helen terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.