Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak
Istri Awak KRI Nanggala 402 Masih Yakin Suami Hidup : Kalau Gugur Harus Ada Bukti Autentik Fisik
Mawar masih berharap suaminya yang dinyatakan gugur bersama Nanggala 402 dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Sementara itu Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menerima 53 dokumen akta kematian ABK KRI Nanggala-402 yang diserahkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakhrulloh.
Penyerahan dokumen dilakukan di Gedung Utama R E Martadinata, Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/4/202.
Selain akta kematian, juga ikut diserahkan dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) terbaru bagi keluarga yang ditinggalkan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan penerbitan dokumen kependudukan ini dilakukan secara cepat, mudah dan gratis.
Keluarga korban tidak perlu mengurus sendiri karena sudah diuruskan jajaran Dukcapil kabupaten/kota sesuai alamat KTP-el atau KK korban, dikutip dari Kompas.com dengan judul ""Kalau Suami Saya Dinyatakan Gugur, Harus Ada Bukti Autentik Fisiknya""
"Kami atas nama Menteri Dalam Negeri turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya putra-putra terbaik bangsa para awak kapal KRI Nanggala-402. Kami menyampaikan dokumen kependudukan berupa akta kematian, kartu keluarga dan KTP-el terbaru satu pintu melalui Mabes TNI AL agar dapat diserahkan kepada keluarga yang ditinggalkan para korban”, terang Zudan.
Nama-nama Awak yang Gugur
Berikut daftar 53 nama penumpang & awak kapal selam Nanggala-402 yang hilang di Bali, yang kesemuanya adalah prajurit TNI AL:

1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian
2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto
3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro.
4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri
5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika
6. Lettu Laut (P) Muhadi
7. Lettu Laut (P) Ady Sonata