Sebelum Meninggal, Sapri Berhalusinasi saat Duduk di Kursi Roda, Berpantun : Masak Air Biar Mateng

TRIBUNMATARAM.COM - Sebelum meninggal dunia, Sapri Pantun terlihat sering berhalusinasi.

Hal ini disampaikan oleh sang adik, Dolly.

Menurutnya, Sapri mulai sering berhalusinasi seolah sedang mengisi acara TV.

Komedian Sapri Pantun meninggal dunia, Senin (10/5/2021) di rumah sakit.

Sebelum meninggal, Dolly, sang adik, sempat mengungkapkan kondisi Sapri Pantun saat menjalani perawatan medis.

Menurut Dolly, kakaknya itu sering berhalusinasi hingga sempat-sempatnya melontarkan sebuah pantun.

"Dia sudah halu, di kursi roda bilang 'masak air biar mateng, bang sapri udah nggak ganteng, kan udah enggak masak air' sambil ketawa gitu" ujar adik Dolly saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube The Onsu Family, dikutip Tribunnews, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Keadaan Sempat Membaik, Sapri Pantun Ungkap Keinginannya Sebelum Meninggal: Pulang Temani istri

Baca juga: Jatuh Bangun Sapri Pantun dari Kuli, Tukang Cuci Mobil Denny Cagur hingga Masuk TV Jadi Pohon

Tak hanya itu, Sapri juga sudah sulit untuk diajak komunikasi lantaran obrolannya sudah tidak nyambung.

Dolly menjelaskan, halusinasi yang dilakukan Sapri seperti sedang mengisi acara lawak di televisi.

Sapri Pantun menghembuskan nafas terakhirnya dengan meninggalkan anak dan istrinya yang akan melahirkan.

Diketahui, kondisi tubuh Sapri melemah karena diabetes, membuatnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif, dikutip dari TribunJabar.id dengan judul Sapri Pantun Meninggal Dunia, Halusinasi saat Dapat Perawatan, Berpantun Masak Air Biar Mateng

Hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir hari ini Senin (10/5/2021) pada sore tadi.

Ingin Temani Istri

Kepergian Sapri Pantun juga dibagikan oleh sahabat, Ruben Onsu.

"Selamat Jalan saudaraku @sapri_pantun

semoga diberikan jalan yg lapang,

di maafkan segala kesalahan nya,

keluarga yg di tinggalkan di berikan kesabaran dan ketabahan," tulis Ruben Onsu dalam laman Instagram miliknya.

Diketahui, Sapri Pantun meninggal dunia di tengah perjuangannya melawan penyakit diabetes.

Kondisinya sempat kritis di ICU.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, kondisi Sapri Pantun sempat membaik.

Bahkan ia memaksa untuk pulang.

• Sapri Sempat Berontak Ketakutan Biaya RS, Raffi Ahmad hingga Ruben Onsu Galang Dana

Dikutip dari Tribunnews.com, Sapri ingin menemani istrinya yang segera melahirkan.

"Mungkin dia juga kepikiran sama istrinya, katanya kangen kan. Dia bilang sambil nangis, 'Dol, pulang aja, yuk'," kata Dolly, dikutip dari kanal YouTube The Onsu Family, Kamis (6/5/2021).

Dolly juga menyebutkan jika istri Sapri akan segera melahirkan pertengahan bulan ini.

"Kan istrinya juga lagi hamil tua. Kata dokter tanggal 18 ini di-caesar," ucap Dolly.

Kondisi itulah yang membuat Sapri si raja pantun terus memikirkan istrinya. Namun, sampai saat ini kondisi Sapri sudah berangsur membaik dari sebelumnya.

Sapri masuk ICU sejak tanggal 4 Mei 2021.

Dokter sempat tak percaya melihat hasil tes kesehatan Sapri yang menunjukan kadar gula darahnya sangat tinggi hingga merambat ke bagian otak.

Sehingga saat dilarikan ke rumah sakit, sang komedian langsung masuk ICU untuk mendapatkan penanganan khusus.

Dilansir dari YouTube The Onsu Family, Dolly menceritakan kondisi Sapri Pantun yang terpaksa kakinya harus diikat.

Tak hanya itu, Dolly sambil menangis mengungkap Sapri yang bicaranya melantur.

"Ngomongnya udah kayak bukan dia 'Apaan sih lu, siapa sih lu'," ucap Dolly menirukan suara Sapri yang melantur dikutip Tribunjakarta.com, Jumat (7/5/2021).

Perasaan Dolly hancur saat melihat Sapri bak tak mengenalinya.

Melihat kondisi sang kakak yang drop, Dolly hanya bisa memberikan semangat dan doa.

Tak henti-hentinya Dolly berbicara kepada Sapri agar kuat demi melihat sang istri melahirkan anak kedua.

"Saya bingung, saya gak dikenalin 16 tahun sama dia, Pi sehat ya, kata saya," ucap Dolly terisak yang membuat Ruben Onsu menangis.

"Saya sampai tanya ke dokter dia itu kenapa, kata dokter lagi ditangani, tapi bagian kepala agak susah," sambungnya.

Tangis Dolly pecah saat mengingat ucapan-ucapan Sapri di ICU mulai melantur.

"Ngomongnya kemana-mana kayak bukan dia, yang saya takutin karena di bagian otak itu,"

"Dokter juga bilang, bagian badan tuh darah dia udah ngegumpel," ucap Dolly.

"Tindakan yang harus dilakukan apa?" tanya Ruben Onsu.

"Alhamdulilah sampai saat ini dokter selalu berjuang buat Bang Sapri, saya juga bawel ke dokter. Saya gak sabaran, kasihan Bang Sapri gak bisa tidur," tutur Dolly.

Dolly selalu menemani sang kakak di rumah sakit sambil terus menyemangatinya.

Adik ke-6 Sapri ini mengurus segala kebutuhannya di rumah sakit.

Dolly bercerita, Sapri sering minta pulang dari rumah sakit demi mempersiapkan segala macam kebutuhan sang istri melahirkan.

Pasalnya, istri Sapri dijadwalkan menjalani operasi caesar pada tanggal 18 Mei.

Namun dijelaskan Dolly, Sapri belum mempersiapkan apapun termasuk soal biaya melahirkan istrinya.

"Itu yang jadi beban pikiran Sapri ya?" tanya Ruben Onsu.

"Iya, makannya kemarin berapa kali kasur tuh sampai darah semua,"

"Selang infus selalu dicopot dia ngamuk, dia minta pulang, dia teriak-teriak minta dilepas," kata Dolly menangis.

Karena hal tersebut, kaki Sapri terpaksa diikat di ranjang pasien.

"Di kasur kan kaki dia diiket kan, terus kata dia 'ini kenapa diiket, mau pulang' dia teriak-teriak,"

"Saya bilang 'sabar, kan istri mau lahiran, biar sehat biar bisa jenguk istri lahiran harus tenang'," cerita Dolly menenangkan Sapri.

Kepada Sapri, Dolly mengatakan bahwa Tuhan sedang memberikannya ujian untuk menaikan derajatnya.

"Ini ujian, Allah pengen angkat derajat saya bilang. Sabar, dosanya dihapus ini lagi sakit," kata Dolly.

(Tribunnews.com/ Siti N / TribunJakarta.com)

#SapriPantun #meninggaldunia