Dibom Secara Brutal Hingga Anak Histeris, Simak Pengakuan Korban Serangan Israel: Sangat Mengerikan
Berikut pengakuan korban serangan Israel. Dibom secara brutal hingga anak menjadi histeris.
Jonathan Conricus, juru bicara tentara Israel, mengungkapkan, pihaknya selalu mengarahkan rudal kepada target yang telah ditetapkan.
Namun, mereka tidak selalu bisa memberikan peringatan kepada masyarakat sipil yang ada di Jalur Gaza.
"Seperti biasa, tujuannya adalah untuk menyerang target militer dan meminimalkan kerusakan tambahan dan korban sipil," ujar Jonathan dalam keterangan pers tentara Israel, Sabtu (15/5/2021).
"Biasanya kami memperingatkan masyarakat sipil sebelum kami menyerang gedung-gedung tinggi atau besar di Gaza, tapi itu tidak mungkin dilakukan dalam serangan kali ini," tutur Jonathan.
• Makin Brutal, Tentara Israel Tingkatkan Serangan di Gaza, 10.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rumah
Foto sebelum dan sesudah Israel dibom
Viral di media sosial, foto perbandingan suasana di Gaza sebelum dan setelah Israel melakukan rentetan pengeboman.
Foto tersebut ramai di Twitter.
Mulanya, akun @yasminhasiba membagikan dua foto yang disandingkan.
Dalam narasinya, foto pertama diambil sebelum Israel melakukan pengeboman, yakni pada awal Ramadhan, 13 April.
Kemudian foto kedua menunjukkan kawasan toko dan jalanan setelah Israel mengebom Gaza pada akhir Ramadhan, 13 Mei.
Mengutip dari TribunJabar Viral Foto Perbandingan Sebelum & Sesudah Israel Bom Gaza, Serangan Udara Runtuhkan 3 Blok Apartemen, foto tersebut sangat berbeda.
Pada foto pertama terlihat keramaian.
• Pernah ke Palestina untuk Bagi Alquran, Via Vallen: Ibadah ke Al Aqsa Harus Lewatin Tentara Israel
Mobil yang terparkir berjejer dan sejumlah orang berjalan di trotoar.
Listrik menyala dan suasana terlihat ramai.