Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo
Bukan Hanya Perahu Terbalik, Kecelakaan Air di Kedung Ombo Ternyata Sering Terjadi, Simak Catatannya
Insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah jadi sorotan publik.
"Biasanya orang mancing terus kepeleset, orang mandi kelelep (tenggelam) padahal sudah diingatkan ngeyel dan ternyata tidak bisa berenang," ungkap dia.
• Korban Perahu Terbalik Kedung Ombo Menyesal Gagal Pegangi Tangan Anak : Mau Tangkap Tak Sampai
Tenggelam
Kejadian itu, seingat Sawiyatun, terakhir kali terjadi pada 7 sampai 8 tahun yang lalu.
"Di sini jarang terjadi insiden," ucap dia.
Kejadian pemancing yang sering tenggelam ini juga dibenarkan salah satu anggota keluarga korban asal Juwangi, Boyolali.
Amin (30) yang juga sering memancing di Waduk Kedung Ombo sering mendengar adanya pemancing yang tenggelam.
"Kecelakaan bukan kali ini saja. Tapi sebelumnya sudah sering terjadi. Ada pemancing juga," ucapnya.

8 Korban Ditemukan
Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jasad korban perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo (WKO) Boyolali pada Minggu (16/5/2021) malam.
Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, tim yang dikomando Basarnas menemukan jasad pukul 21.00 WIB.
Adapun jasad tersebut balita laki-laki yang berumur 1,5 tahun itu bernama Jalal yang merupakan anak kembar dari saudaranya Jalil.
Jasad tersebut berbeda, karena sudah naik ke permukaan air.
Kondisi Jalal dipastikan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia."Yang berhasil kami temukan yaitu Jalal," tutur Koordinator Basarnas Pos Surakarta, Arif Sugiarto saat dikonfirmasi TribunSolo.com malam.
Menurutnya, saat ini jajarannya sedang menyusun laporan terkait dengan penemuan jasad Jalal.
"Kami masih menyusun laporan, jasadnya naik sendiri ke permukaan atau tim yang menemukan," terangnya.
Dengan ditemukannya satu jasad lagi maka tinggal jasad Niken Safitri yang masih dalam pencarian.