Viral Muda-mudi Nekat Berbuat Asusila saat Mandi di Pemandian Cikoromoy Pandeglang, Masih Pelajar
Ini nasib muda-mudi yang terekam tengah melakukan tindak asusila di Pemandian Cikoromoy, Pandeglang, Banten.
TRIBUNMATARAM.COM - Sebuah video viral merekam aksi pasangan muda-mudi nekat melakukan perbuatan asusila di tengah Pemandian Cikoromoy, Pandeglang.
Aksi itu direkam oleh sebuah video amatir dan menyebar.
Pasangan dalam video itu pun kini terancam dua tahun penjara.
Ini nasib muda-mudi yang terekam tengah melakukan tindak asusila di Pemandian Cikoromoy, Pandeglang, Banten.
Perbuatan mereka viral dan membuat heboh.
Video yang direkam oleh salah satu pengunjung tersebut menyebar di media sosial.
Kini, pasangan kekasih itu sudah diamankan polisi.
Baca juga: Terpergok Mesum untuk Kali Kedua, Wanita Ini Akhirnya Diarak Tanpa Busana oleh Warga & Dinikahkan
Baca juga: Tak Kapok, Pelaku Fetish Kain Jarik Pernah Kepergok Mesum di Kos hingga Diarak Warga 2 Tahun Lalu
Mereka diamankan di rumahnya masing-masing oleh aparat kepolisian Polres Pandeglang setelah tim Cyber Crime melakukan penelusuran.
Mereka pun bisa dipenjara dua tahun.
Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan bahwa kedua pelaku dijerat Undang-undang Perbuatan Asusila di muka umum dengan ancaman penjara 2 tahun.
"Dugaan sementara adalah tindakan asusila atau pasal 81 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun penjara," ucapnya.
Dua orang remaja tersebut berinisial DS 20 tahun (laki-laki) warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten dan masih berstatus pelajar.
Sementara itu, pemeran perempuan berinisial RA warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten dan masih berusia 18 tahun.
"Menurut keterangan pelaku iya membenarkan perbuatan tersebut dan mengaku salah telah melakulan tindakan asusila dikhalayak umum," ujar Kapolres Pandeglang.
Pengakuan Pelaku
DS (21) pemeran pria dalam video tersebut mengatakan bahwa dirinya mengakui perbuatannya yang senonoh dan meresahkan masyarakat.
"Kami berdua mengakui melakukan tindakan tidak terpuji atas perbuatan yang terjadi di Pemandian Cikoromoy," katanya saat ditemui di Mapolres Pandeglang.
Ia mengatakan perbuatannya tidak layak dicontoh lantaran bertentangan dengan nilai ajaran agama yang ada.
Ia pun mengaku sangat menyesal atas perbuatannya tersebut dan mengaku tidak akan mengulanginya kembali.
"Perbuatan kami tidak patut dicontoh, kami berdua memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga masyarakat atas perbuatan tersebut. Kami berdua menyesal dan tidak akan melakukan perbuatan hal tersebut," ujarnya.
Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi kedua pelaku membenarkan perbuatannya tersebut dan mengakui kesalahannya.
Kini, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaaan kepada kedua pelaku untuk memutuskan tindak lanjut kejadian tersebut, dikutip dari TribunJabar.id dengan judul Nasib Muda-mudi yang Berbuat Asusila di Pemandian Cikoromoy, Pria & Pacarnya Diancam 2 Tahun Penjara
"Sudah diamankan, tapi untuk selanjutnya akan kami informasikan. Karena ini perbuatan asusila kemungkinkan akan dijerat pasal yang berkaitan dengan itu,"ujarnya saat ditemui di Mapolres Pandeglang, Rabu (19/5/2021).
Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perbuatan senonoh di depan umum, apalagi menurutnya di Pandeglang yang merupakan daerah islami, sangat disayangkan telah mencederai julukan kota 1001 santri.
Hamam pun meminta agar masyarakat dan kaum muda dapat melakukan perbuatan yang positif ketimbang melakukan hal yang merugikan diri sendiri dan keluarga.
"Cermat menggunakan media sosial dan jangan mudah melakukan tindakan yang bertentangan dengan agama dan norma masyarakat," tegasnya.
Kasus Serupa Sebelumnya
Sebuah video asusila belakangan ini menjadi perbincangan bahkan trending di Twitter.
Video asusila ini viral dengan topik #Parakan01.
Belakangan terungkap fakta-fakta terkait video asusila ini.
Dikutip TribunMataram.com dari TribunBogor, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas dua remaja di video itu.
Keduanya ternyata masih sama-sama berstatus pelajar dan merupakan warga Kabupaten Serang.

Baca juga: Reka Ulang Pembunuhan Terapis Pijat di Mojokerto, Pelaku Nonton Video Asusila Sebelum Keji Beraksi
Baca juga: Awalnya Sangkal Foto Syur, Oknum DPRD Ini Jadi Tersangka Laporan Palsu, Sudah 2 Kali Berbuat Asusila
Dijelaskan oleh Kapolsek Jawilan Iptu Fajar Maulidi, kasus ini tela ditangani oleh Polres Serang.
Pelaku dan juga saksi-saksi telah diperiksa unit PPA Serang.
Termasuk juga kedua orangtua pelaku.
"Sudah ditangani Polres Serang," kata Fajar saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (14/3/2021).
Dua remaja pemeran video panas tersebut sudah dimintai keterangannya di Mapolres Serang.
"Korban yang divideo sudah dibawa kemarin di hari Kamis ke Polres untuk diambil keterangan," ujar Fajar.
Dijelaskan Fajar, perbuatan asusila tersebut dilakukan pada siang hari pada hari Rabu (10/3/2021) di belakang sebuah rumah toko (ruko) kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang.
Padahal, kata Fajar, lokasi perbuatan asusila berada tak jauh dari kawasan industri yang ramai dengan aktivitas para pekerja setiap harinya.
"Di sekitaran lokasi banyak pekerja karena di situ ada kantin. Tapi itu di belakang rukonya," kata Fajar.
Fajar pun meminta kepada masyarakat tidak menyebarluaskan video asusila tersebut.
Kesaksian Kepala Desa
Dikutip dari TribunBanten, Kepala Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Suherman membenarkan pemeran di video yang viral itu adalah warganya.
Menurut dia, perbuatan asusila itu terjadi di sebuah ruko kosong di Kampung Cangkudu, Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten.
"Terkait video asusila yang beredar sampai viral itu benar, hanya memang kejadiannya di Desa Kareo" kata Suherman saat ditemui, Minggu(14/3/2021).
Lokasi tersebut berada di belakang ruko kosong milik PT Asiatex, kejadian tersebut pada siang hari dan memang kondisi di situ sepi.
"Memang sepi disitu dan memang ruko itu pada kosong," ujarnya.
Kedua pemeran video asusila itu masih berstatus pelajar.
"Saya juga kaget pada saat mengetahui kejadian tersebut bahkan sampai viral seperti ini," tuturnya.
Namun, ia tidak mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi saat ini dan kronologinya.
"Dari keluarganya masih tertutup, mungkin mereka masih terpukul atas kejadian yang menimpah anaknya," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Suherman, kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Jawilan dan Polres Serang.

#Parakan01 Trending di Twitter
Sebelumnya, Sebuah video asusila pasangan sejoli yang dilakukan di depan dinding bertuliskan 'Parakan 01' viral di media sosial.
Video berdurasi 2 menit memperlihatkan pria dan wanita yang diduga masih pelajar di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten.
Dalam videonya, pemeran pria yang mengenakan topi dengan jaket dan celana hitam tampak terlihat memaksa wanitanya untuk membuka roknya.
Wanita berkerudung hitam dengan kardigan kuning itu pun meminta berhenti setelah ada warga yang melintas.
Aksi tak senonoh itu direkam oleh orang yang belum diketahui identitasnya dari lubang pagar dinding yang tak jauh dari lokasi.
Video itu pun beredar di masyarakat dan viral di media sosial Twitter. Bahkan #parakan01 sempat menjadi trending topik pada Sabtu (13/3/2021).
Aksi Asusila di Atas Motor
Aksi tak terpuji dilakukan oleh dua sejoli di Tasikmalaya yang kepergok beradegan dewasa di atas motor.
Keduanya pun ngacir begitu menyadari aksi mereka terekam kamera CCTV.
Kini, polisi tengah memburu dua sejoli itu untuk dimintai keterangan.
Aparat kepolisian resor kota (Polresta) Tasikmalaya masih melakukan penyelidikan terkait adanya pasangan remaja di atas motor yang aksinya terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Diketahui, aksi kedua sejoli itu terjadi di pinggir jalan Komplek Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (22/1/2021).
"Kita masih melakukan penyelidikan terhadap aksi itu. Dari rekaman CCTV, kejadian itu terjadi pada Jumat lalu," kata Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman di Mapolres Tasikmalaya, Selasa (26/1/2021).
Beberapa saksi dan barang bukti rekaman CCTV dari pihak hotel pun telah didapatkan polisi sebagai bahan penyelidikan untuk mengungkap identitas pasangan remaja yang berbuat tak senonoh tersebut.

"Kita telusuri terus kasus ini. Petugas sudah turun ke lapangan mencari identitas para pelaku dan melakukan pencarian terhadap para pelaku," ujarnya.
Baca juga: Ditegur Jangan di Sini Pria Wanita Beraksi Asusila di Halte Senen Jawab Santai Emang Kenapa?
Baca juga: Fakta di Balik Video Asusila Dua Sejoli di Atas Motor, Ternyata Suami Istri, Kini Diamankan Polisi
Sementara itu, Kepala UPTD Pengelola Kompleks Olahraga Dadaha, Dadi Sopardi mengatakan, pihaknya sudah mendengar adanya informasi sepasang kekasih berbuat asusila tersebut. Namun, tidak tahu secara detail kejadiannya.
Kata Dadi, beberapa spot di lingkungan Komplek Olaharga Dadaha memang suka banyak yang kepergok pasangan sedang berpacaran. Bahkan, aksi tak terpuji di wilayah Dadaha ini sudah beberapa kali terjadi.
Sebelumnya petugas keamanan UPTD Dadaha pernah membubarkan sekelompok remaja yang berpelukan di area belakang gedung kesenian.
"Saya juga meminta petugas supaya lebih intens melakukan pengawasan,” ujarnya
Viral di media sosial
Ilustrasi media sosial
Sebuah video yang memperlihatkan sepasang kekasih tengah bersetubuh di atas motor di pinggir jalan Komplek Olahraga Dadaha, Tasikmalaya viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial tampak pemeran perempuan berkerudung sedang berpelukan berhadap-hadapan dengan pasangan lelakinya.
Keduanya pun beradegan ranjang di atas jok motor hingga tampak motor pun bergoyang.
Tak lama kemudian perempuan itu baru menyadari adanya CCTV yang mengarah ke posisi mereka.
Melihat itu, keduanya pun lantas menyudahi aski tak terpujinya dan bergegas kabur.