Bukan Untung Malah Buntung, Uang 168 Korban Arisan Online di Jambi Senilai Rp 3 M Dibawa Kabur Admin
Uang 168 korban arisan online di Jambi dibawa kabur admin. Jika ditotal, jumlah uangnya mencapai angka Rp 3 miliar.
Ia mengaku menyadari menjadi korban saat pihak arisan online mulai menunjukkan gelagak mencurigakan, dan mencoba menghindar.
Ia menyadari bahwa dirinya sudah ditipu, dan uang yang sudah ia setor telah dibawa lari oleh admin arisan online tersebut.
"Kalau aku kerugiannya Rp 24 juta bang," bilangnya.
• Korban Penipuan Orderan Fiktif Dapat Ganti Rugi dari Grab, Driver Sudah Ikhlaskan Tabungan Dikuras
Dari data yang dijelaskan olehnya, total korban seluruh wilayah di Indonesia mencapai 202 orang, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 3 miliar.
Akibat kejadian tersebut, ia mengaku telah membuat laporan ke Polda Jambi.
"Iya, saya sudah melapor ke Polda siang tadi, dan masih dalam tahap pengaduan, menunggu ada korban lainnya melapor" bilangnya.
Jadi Korban Penipuan Arisan Online di Jambi, Wanita Asal Jakarta Gagal Lamaran, Rugi Rp 31,5 Juta
Seorang wanita bernama Ayu Desta, warga Jakarta harus menelan pil pahit setelah menjadi korban penipuan arisan online Amanah Untung Real.
Arisan online Amanah Untung Real yang diduga dikelola admin asal Kota Jambi berinisial D, yang belakangan diketahui warga Kasang Jaya, Jambi Timur, Kota Jambi.
Ayu Desta juga menjadi korban arisan online tersebut.
Ayu Desta mengalami kerugian Rp 31.500.000.
Yang membikin Ayu Desta sedih, uang Rp 31,5 juta tersebut ternyata hasil tabungan dirinya bersama sang kekasih, yang berencana melaksanakan prosesi lamaran pada awal Juli mendatang.
Bahkan, Ayu mengaku telah memesan cincin pertunangannya bersama sang kekasih.
• Bukan Penipuan Atau Hoax, BPJS Ketenagakerjaan Kirim SMS Notifikasi ke Calon Penerima Subsidi Gaji
Niat baik untuk melaksanakan pertunangan dirinya bersama sang kekasih terpaksa kandas, akibat arisan online yang ia ikuti.
Katanya, sang kekasih keberatan dan meminta uang yang telah diberikan kepada dirinya untuk segera dikembalikan.