Menilik Gaji 'Fantastis' Abdee Slank sebagai Komisaris Independen Telkom, Ekonom Nilai: Kurang Cocok
Tak adanya latar belakang yang sesuai dengan bidang yang dikuasaii Abdee Slank membuatnya disangsikan banyak pihak.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Jumlah tersebut terdiri atas honorarium dan tunjangan lainnya sebesar Rp 3,81 miliar dan tantiem sebesar Rp 6,06 miliar, dikutip dari Kompas.com.
Sementara, untuk komisaris independen nilai gaji yang diterima beragam, yakni mulai dari Rp 1,49 miliar sampai dengan Rp 11,31 miliar.
Jumlah tersebut tergantung dari besaran tantiem yang diterima oleh pejabat komisaris independen yang bersangkutan.
Sementara untuk jabatan komisaris, besaran remunerasi yang diterima sekitar Rp 1,48 miliar sampai Rp 8,86 miliar.
Dengan demikian, gaji Abdee Slank sebagai Komisaris Independen Telkom jika mengacu pada Laporan Keuangan Tahun 2020 sekitar Rp 1,49 miliar sampai dengan Rp 11,31 miliar.
Jumlah tersebut nantinya tergantung apakah ia akan mendapatkan tantiem atau tidak.
Dianggap Tak Pantas
Direktur Eksekutif Institute Development on Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, seseorang yang menjabat komisaris perusahaan, seharusnya memiliki latarbelakang pengetahuan yang sama dengan perusahaan itu sendiri.
"Saya melihatnya kurang cocok Abdee Slank di Telkom, komisaris itu harus punya pengetahuan atau latarbelakang, katakanlah sama dengan perusahaan itu," ucap Tauhid saat dihubungi, Sabtu (29/5/2021).
Menurutnya, Abdee terlihat lebih pantas duduk sebagai komisaris di perusahaan BUMN yang bergerak di sektor wisata, seperti PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC).
Baca juga: Profil Lengkap Abdee Slank, Komisaris Telkom yang Baru, Punya Jabatan di Sejumlah Perusahaan
Baca juga: Abdee Slank: Relawan Jokowi di Pilpres, Dulu Tolak Jabatan Kepala Bekraf, Kini Jadi Komisaris Telkom
"Saya melihatnya lebih pas di pariwisata, karena pemahaman, pengetahuan yang sama dengan perusahaan itu sangat penting," ucap Tauhid, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Ekonom Sebut Abdee Slank Tak Pantas Jabat Komisaris Telkom
Sebelumnya, Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza mengatakan, setiap pengangkatan komisaris perseroan sudah mempertimbangkan kompetensi dari masing-masing individu.
Reza menyebut, Abdee Slank selama ini juga banyak berkecimpung dalam dunia digital, serta memberikan perhatian yang besar terhadap masalah hak kekayaan intelektual.
“Industri digital sangat bersinggungan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Dari rekam jejak, bisa diketahui bahwa beliau punya perhatian yang besar terhadap masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual,” kata Reza.
Profil Abdee Slank