Pengantin di Manado Tampak Enjoy sebelum 'Jatuh' dari Lantai 7, Sewa 4 Kamar Hotel di Hari Bahagia
Pria 30 tahun itu sempat terekam berlari menuju balkon hotel lalu terjun bebas. Namun, dugaan bunuh diri ini dibantah tegas oleh keluarga.
Di sisi lain, manajemen hotel menyampaikan turut belasungkawa kepada keluarga korban.
"Kami turut berduka yang sedalam-dalamnya. Peristiwa ini sangat memukul kami. Kita tidak pernah berharap terjadi seperti ini," jelasnya. (ndo)
Keluarga Beber Dugaan Kematian Gerald
Ditemui di rumah duka di Desa Tateli 3, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, Sabtu (29/5/2021) siang, Jack yang mewakili pihak keluarga membeber dugaan baru kematian Gerald.
Jack menduga ia kelelahan kemudian jatuh.
"Adiknya yang sudah kelas 6 SD menyebut ia jatuh bukan melompat. Cukup mengerti untuk membedakan jatuh dan melompat. Jadi dugaan kami jangan jangan ia hanya jatuh," katanya.
Sebut dia, Gerald adalah anak yang bermental baja. Sejak kecil ia sudah biasa bekerja keras.
"Waktu kecil ia jualan kue, kemudian sekolah pelayaran dan bekerja di kapal tengker. Kerja di kapal tengker butuh ketegaran hati," katanya.
Jumat siang, jelang peristiwa nahas itu, Gerald terlihat enjoy.
Hal itu disaksikan teman temannya. "Jadi kami masih tidak terima dan belum mengerti kejadian ini," kata dia.
Mengenai isu yang menyebar di medsos soal masalah keterlambatan kehadiran keluarga ditepisnya.
Menurut dia, itu masalah lumrah dan terlalu sepele untuk Gerald yang bermental baja.
"Jika ia ada masalah pasti curhat ke saya," katanya.
Jack mengaku sudah dianggap ayah oleh Gerald. Di Facebook, Gerald mencantumkan Jack sebagai ayahnya. "Ia sangat dekat," kata dia.
Dikenal sebagai aktivis yang berani, Jack jadi melankolis saat menceritakan kisah Gerald.