Tak Lolos TWK & Kini Dibebastugaskan, Andre Nainggolan Tak Enak Hati Makan Gaji Buta

Andre Nainggolan menjadi satu di antara 51 pegawai KPK yang dibebastugaskan lantaran tak lolos TWK.

KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Komisi Pemberantasan Korupsi 

TRIBUNMATARAM.COM - Curhat Andre Nainggolan, pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos TWK dan kini dibebastugaskan.

Andre Nainggolan menjadi satu di antara 51 pegawai KPK yang dibebastugaskan lantaran tak lolos TWK.

Ia pun mengaku tak enak karena kini makan gaji buta setelah tidak memiliki pekerjaan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan menjadi sorotan setelah 75 pegawainya dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Tes ini disebut menjadi syarat alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau PNS.

Hal ini menjadi sorotan banyak pihak lantaran para pegawai KPK yang tidak lolos itu sebagain besar diketahui tengah menangani kasus-kasus besar seperti kasus korupsi bansos Covid-19, kasus suap ekspor benih lobster, hingga kasus suap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang melibatkan eks caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku.

Setelah dinyatakan tidak tidak lulus TWK dan kemudian dinonaktifkan, 75 pegawai KPK itu masih tetap datang ke kantor di Gedung Merah Putih KPK di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ronald Ikut Dibebastugaskan, Padahal Satu-satunya Penyidik KPK yang Tangani Suap Harun Masiku

Baca juga: Harun Al Rasyid Minta Firli Tinjau 51 Pegawai KPK Tak Lolos TWK, Malah Dijawab Allah Berkehendak

Namun, aktivitas keseharian mereka di kantor berubah lantaran sudah dinonaktifkan.

Andre Nainggolan, penyidik KPK yang masuk daftar 75 pegawai yang tidak lulus TWK itu mengatakan, sebelum dinonaktifkan ia tengah menangani kasus korupsi bansos yang melibatkan politikus PDIP sekaligus mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.

"Terakhir yang saya tangani adalah perkara bansos yang melibatkan menteri sosial," kata Andre dalam talkshow yang direkam dan diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab pada Jumat (28/5/2021).

Namun, sejak namanya masuk daftar 75 pegawai yang tak lolos TWK dan kemudian ia dinonaktifkan, Andre mengaku dirinya tidak dibolehkan lagi memegang kasus korupsi yang menyeret Juliari tersebut.

Padahal, sebelumnya ia masih melakukan penyidikan berupa pemeriksaan barang bukti hingga tersangka dalam kasus yang berpotensi merugikan negara hingga Rp 2,7 triliun tersebut.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Andre Nainggolan dalam tayangan Mata Najwa bertajuk 'KPK Riwayatmu Kini' dalam akun YouTube Najwa Shihab pada Sabtu (29/5/2021). Andre menjadi satu di antara pegawai yang terancam dipecat usai dinyatakan tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan (TWK)
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Andre Nainggolan dalam tayangan Mata Najwa bertajuk 'KPK Riwayatmu Kini' dalam akun YouTube Najwa Shihab pada Sabtu (29/5/2021). Andre menjadi satu di antara pegawai yang terancam dipecat usai dinyatakan tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) (YouTube Najwa Shihab)

"(Sebelum dinonaktifkan) melakukan penyidikan, menganalisis seperti barang bukti, melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka dan lainnya," ungkap Andre.

Andre mengungkapkan aktivitas kesehariannya pun berubah total usai dinonaktifkan. Dia tidak boleh melakukan kegiatan dalam tugasnya sebagai penyidik.

"Ke kantor, tidak ada (melakukan apa-apa). Hanya membaca email dan lain-lain. Tidak melakukan kegiatan sebagai tugas fungsi sebagai penyidik," jelasnya.

Sama dengan Andre, penyidik lain, Ronald Paul, mengaku kesehariannya juga berubah sejak dinonaktifkan karena masuk daftar pegawai yang tidak lolos TWK.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved