Daftar Nama 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK, 51 Dibebastugaskan Termasuk 'Pegawai Paling Ditakuti'
Setidaknya 51 dari 75 pegawai KPK ini pun dibebastugaskan. Sementara, 24 lainnya akan menjalani pembinaan.
Ia adalah sosok yang disebut sebagai 'orang paling ditakuti di KPK'.
Harun sempat meminta Firli Bahuri untuk meninjau ulang ketidaklolosan 51 pegawai KPK.
Tapi, ia malah mendapatkan jawaban aneh dari Ketua KPK ini.
Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Al Rasyid, menjadi pegawai paling diwaspadai oleh pimpinan lembaga antirasuah ini.
Bahkan, Harun menempati peringkat pertama dalam daftar pegawai paling diwaspadai yang dibuat pimpinan KPK.
Pernyataan ini diungkap Harun dalam acara Mata Najwa episode KPK Riwayatmu Kini.
Baca juga: Prihatin dengan Pegawai KPK Tak Lolos TWK, Novel Baswedan: Seperti Dibuat Lebih Jelek dari Koruptor
Baca juga: Pemberhentian 51 Pegawai KPK Sudah Skenario bagi Novel Baswedan: Bertentangan dengan Arahan Jokowi
Dilansir Tribunnews, Harun mendengar informasi soal dirinya menjadi pegawai paling diwaspadai dari Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
Saat bertemu Ghufron, Harun diberi tahu bahwa namanya menempati nomor satu dalam daftar pegawai yang dibuat Ketua KPK, Firli Bahuri.
Ghufron, kata Harun, kala itu bingung saat tahu nama penyidik KPK ini masuk dalam daftar tersebut.
"Saya nggak ngerti nama Anda itu menjadi urutan teratas dari daftar yang pernah diberikan oleh Pak Firli kepada saya."
"Apa kesalahan saudara? Apa kesalahan syeh selama ini?"
"Saya kan orang baru, tolong saya dikasih tahu," kata Harun mempraktikkan ucapan Ghufron.
Meski tak menjelaskan secara rinci, Ghufron mengungkapkan ada sekitar 30 nama yang masuk dalam daftar itu.
Profil Harun Al Rasyid
Mengutip Kompas.com, Harun Al Rasyid yang menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Penyelidik, memimpin operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, pada Senin (10/5/2021).