Sentilan Megawati Bukan untuk Ganjar, Gubernur Jateng Digadang-gadang Jadi Kader PDIP Terbaik
Politikus PDIP Aria Bima memastikan sentilan Megawati itu ditujukan kepada seluruh petugas partai.
Megawati melanjutkan, bahwa menjadi petugas partai berarti harus taat dengan tugas yang telah diemban masing-masing kader.
Termasuk adalah jika sewaktu-waktu partai menugaskan terjun ke bawah.
Atas dasar itu, Megawati berpesan agar kader tidak hanya dapat menjual nama PDIP, namun tidak lalai terhadap tugas yang menjadi kewajibannya, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Bima Bantah Megawati Sindir Ganjar: Ganjar itu Digadang-gadang Ibu Mega untuk Menjadi Kader Terbaik
"Jangan hanya jual nama partai. Hanya bisa berpakaian seragam partai, kalau disuruh kerja gak mau," ujarnya.
Lebih lanjut, Megawati kembali menegaskan kembali kepada kader, jika tidak sanggup untuk mengemban tugas partai, ada dua pilihan bagi mereka, maka pilihan terbaik adalah mundur dari PDIP.
"Makanya lebih baik saya bolak-balik bilang. Kalau ndak mau jadi petugas partai, saya ndak ngomongin lagi anggota partai, petugas partai. Artinya gak mau diberi tugas oleh partai, out saja, mundur, jangan lagi," ujar Mega.
Tudingan Ganjar 'Dikucilkan'
Setelah tak diundang dalam acara PDIP di Semarang, Jawa Tengah, isu Ganjar Pranowo 'dikucilkan' partai pun menguat.
Menanggapi itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo pun buka suara terkait polemik internal PDI Perjuangan (PDIP).
Isu polemik internal PDIP tersebut bermula saat Ganjar tak diundang di acara pengarahan Puan Maharani di Semarang, Sabtu (22/5/2021) lalu.
Ganjar Pranowo disebut disindir oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto.
Dalam acara tersebut, Puan Maharani menyinggung Ganjar Pranowo yang gencar membuat unggahan di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar tak mau banyak memberi komentar.
Ia mengaku lebih memilih untuk fokus kerja pada tugasnya sebagai Gubernur Jateng.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo VS Puan Maharani Diusung PDIP di Pilpres 2024, Siapa Berpeluang Besar?
Baca juga: PDIP Disebut Kucilkan Ganjar Pranowo, Pakar: Seolah Pintu untuk si Gubernur Jateng Ditutup Rapat
"Kalau terkait dengan itu tugas saya hanya satu, bekerja saja," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (27/5/2021).