Diduga Pelajari Ilmu Hitam, Ayah di Kutai Tebas Istri & Bayinya Lalu Serang Imam Masjid Membabi Buta

Keduanya tewas setelah dibunuh oleh pria berinisial AH (30), pelaku tak lain adalah suami dan ayah korban.

Regional Kompas.com
Ilustrasi bawa parang 

Pelaku alami luka di leher

Hingga saat ini, polisi masih berusaha menggali keterangan dari pelaku, AH.

Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka sayatan di bagian leher.

"Belum bisa kita gali keterangan karena yang bersangkutan dalam kondisi terluka di bagian leher sehingga tidak bisa bicara," terang Slamet, Senin (14/6/2021).

AH diketahui mendapat luka di bagian leher dan kelamin yang diperkirakan karena benda tajam berupa sebilah parang yang ia bawa saat kejadian.

"Diperkirakan terkena parang yang dibawa terduga pelaku, tapi belum pasti. Ada dugaan juga dia mau melakukan bunuh diri karena luka di leher itu," tambahnya, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Pria Bunuh Anak-Istri, Lalu Mengamuk di Masjid Tanpa Busana, Ada Dugaan Pelaku Pelajari Ilmu Hitam

Ada dugaan pelaku mempelajari ilmu hitam

Masih dari TribunKaltim.co, Polres Kutai Timur (Kutim) belum bisa menggali motif pelaku yang nekat membunuh anak dan istrinya.

"Untuk motif belum diketahui. Pelaku sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan."

"Namun berdasarkan informasi yang dihimpun ada dugaan pelaku mempelajari ilmu hitam," kata Kapolres Kutim, AKBP Welly Djatmoko.

Polres Kutim, telah mengamankan pelaku dengan dugaan tindak pidana pembunuhan subsider penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia.

"Pelaku ditahan di Polres Kutim untuk proses pemeriksaan lebih lanjut."

"Pasal yang disangkakan terhadap pelaku adalah pasal 338 KUHP tentang merampas nyawa orang lain dan atau Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana," kata Welly.

Apabila terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan, AH terancam hukuman mati.

Dari tempat kejadian perkara, pihaknya juga telah mengumpulkan sebanyak 10 barang bukti.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved