Namanya Terseret Kasus Korupsi, Mark Sungkar: 'Saya Hanya Korban, Semoga Allah Membuka Hati Hakim'
Mark Sungkar merasa kasusnya dipaksakan, ia pun menganggap dirinya sebagai korban.
TRIBUNMATARAM.COM - Mark Sungkar merasa kasusnya dipaksakan.
Ia menganggap dirinya sebagai korban.
Berikut pengakuan lengkapnya.
Aktor Mark Sungkar menyebut kasus dugaan korupsi yang menjeratnya sampai di persidangan sangat dipaksakan.
"Kami melihat kasus ini dipaksakan. Karena kami tahu bahwa kami tidak salah. Harapan kami, Allah membuka hati Hakim untuk benar-benar melihat kebenaran," ujar Mark Sungkar saat menghadiri sidang lanjutan kasus Dana Kegiatan Pelatnas Triathlon di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
"Saya hanya sebagai korban," sambung Mark.
Dalam sidang lanjutan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi ahli. Selain itu, ada pula saksi ahli Hukum Tata Negara Muhammad Rullyyandi yang dihadirkan tim kuasa hukum Mark Sungkar.
Rullyyandi mengatakan, dalam kasus ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mestinya yang melaporkan ke penegak hukum bila ada yang bertentangan terkait pengelolaan keuangan negara.
"Ini bertentangan dengan peraturan BPK sendiri terkait sistem pengelolaan keuangan negara. Ini diperlukan kepastian hukum, dan ini tidak terjadi. Saya hadir sebagai saksi mesti meyakini hakim bahwa dalam kasus ini ada kekeliruan,” ujar Rullyyandi.
Mark yang hadir dalam sidang itu mengaku sebagai korban. Ia berujar, kesimpulan yang disampaikan para ahli di sidang tersebut, kemungkinan ada mismanajemen pelaporan yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Menurut dia, prosedur pengauditan di Kementerian Pemuda dan Olahraga yang semestinya dilakukan pengauditan.
• Detik-detik Momen Haru Mark Sungkar Bertemu Zaskia, Shireen dan Ukkasya Setelah Keluar dari Penjara
“Prosedur Kemenpora yang mestinya diaudit. Harusnya BPK, tapi BPK belum apa-apa, tiba-tiba masalah ini sudah di tangan kepolisian. Intinya, kalau keadilan itu ditegakkan harusnya kami yang untung bukan buntung," ujar dia.
"Harusnya atlet dibayarkan haknya. Sekarang atlet belum dibayar, pelatih belum dibayar, yang rugi siapa? Atlet jadi tidak maksimal untuk dapatkan medali," sambung Mark Sungkar.
Diketahui, Mark Sungkar yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PPFTI) terjerat kasus korupsi.
Ayah Shireen dan Zaskia Sungkar ini didakwa memperkaya diri Rp 399,7 juta atas laporan keuangan fiktif kegiatan dana Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat.
• Perdana Cium Anak Irwansyah dan Zaskia, Mark Sungkar Mengaku Terharu: Masya Allah, Alhamdulillah
 
							
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/mark-sungkar-dan-istri.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/Rayakan-kemeriahan-Shopee-99-Super-Shopping-Day-Ruben-Onsu-dan-Sarwendah.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/unbranded-6-agustus-2023-1.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/unbranded-4-agustus-2023-ds.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/Ruben-Onsu-bakal-memulai-live-streaming-di-e-commerce.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/unbranded-shopee-12-juli-2023.jpg)