Rintihan Terakhir Wanita di Banjarmasin Sebelum Dipenggal Teman Kencan : Tolong, Sakit Sayang
R ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa kepala setelah dipenggal pria kencanannya.
Korban pun meminta tolong kepada pelaku, namun diabaikan. Korban pun dibiarkan tewas di tempat.
"Korban cuma teriak tolong, sakit, sayang," kata HP, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polresta Banjarmasin, Kamis (3/6/2021).
Setelah korban dipastikan meninggal, pelaku pun menggorok leher korban dan memisahkannya dari kepalanya.
Tak hanya itu, pelaku melucuti semua pakaian korban, lalu berusaha membakar tubuh korban.
Hal itu dilakukan demi menghilangkan bukti.
Kepala korban dibuang di semak-semak tak jauh dari tubuh korban pertama kali ditemukan.
"Selanjutnya untuk menghilangkan barang bukti mayat korban ditelanjangi dan dibakar olah pelaku. Sementara kepala korban dilempar 10 meter dari badannya," ungkap Andy.

Pelaku mengaku mengeksekusi dengan cara itu agar korban cepat tewas.
"Kalau tidak dipenggal, tidak akan mati dia," kata HP.
Tersangka mengaku menyesal telah membunuh wanita muda tersebut.
"Saya menyesal membunuh korban," ujar pelaku sambil menunduk.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 338 ayat KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Motif pelaku nekat mutilasi korban
Hari mengaku dalam kondisi emosi dan panik karena tidak memiliki uang untuk memberikan uang tambahan yang diminta korban.
Peristiwa itu terjadi berawal dari persoalan tarif kencan.