Terjerat Kasus Korupsi, Mark Sungkar Merasa Dirinya Hanya Korban: 'Kami Tahu Bahwa Kami Tidak Salah'

Yang mana dari tindakan itu, negara diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 694 juta lebih.

Ayah Shireen dan Zaskia Sungkar ini sempat menjadi tahanan titipan Kejaksaan di Polda Metro Jaya.

Namun per Rabu (5/5/2021) kemarin, ia telah resmi berstatus sebagai tahanan kota.

Baca juga: Mark Sungkar Jadi Tahanan Kota, Tak Sabar Peluk Istri, Anak & Cucu, Sampaikan Permintaan Maaf

Baca juga: Masih Berstatus Terdakwa Korupsi, Mark Sungkar Keluar Rutan, Ayah Zaskia & Shireen Jadi Tahanan Kota

Kepala Pusat Penerangan Hukum, Leonard Eben Ezer Simanjuntak beri keterangan mengenai itu.

Di mana Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Jakarta Pusat telah mengalihkan status penahanan.

"Tanggal 5 Mei 2021, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat melaksanakan pengalihan status penahanan."

"Terdakwa tindak pidana korupsi kegiatan Triatlon atas nama Mark Sungkar dari rumah tahanan negara jadi tahanan kota," tandas Leonard.

Dalam perubahan status Mark Sungkar, pihak terkait mempertimbang beberapa alasan.

Di antaranya adalah permohonan yang diajukan oleh penasihat hukum, Fahri Bachmid.

Serta ada penjamin yang siap bertanggung jawab atas perilaku sang aktor selama menjadi tahanan kota.

Pada kasus ini, dua anak perempuan Mark Sungkar, Shireen Sungkar dan Zaskia jadi penjamin.

Leonard turut mengatakan, bahwa kakak beradik itu memastikan bahwa papa mereka tidak akan melarikan diri.

Ataupun merusak barang bukti, mengulangi perbuatan serupa, dan akan selalu kooperatif.

"Pertimbangannya adalah berdasarkan permohonan dari tim penasihat hukum."

"Kemudian adanya jaminan dari kedua anak terdakwa," bebernya, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Mark Sungkar Keluar Penjara dan Jadi Tahanan Kota, Dijamin Zaskia & Shireen