Steven Coconut Treez Derita Sakit 4 Tahun Sebelum Meninggal, Tangis Tege & Rival Iringi Kepergiannya

Sebelum meninggal karena Covid-19, Steven Coconut Treez sempat derita penyakit selama 4 tahun.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas TV
Sahabat sebut Steven Coconut Treez derita sakit selama 4 tahun. 

Tege selaku gitaris band tersebut, tak kuasa menahan tangis ketika dirinya menyampaikan kabar duka tersebut.

"Innalillahi wainnailahirojiun telah meninggal dunia, sahabat kita, sobat kita, saudara kita almarhum Steven N Kaligis," kata Tege sembari menangis dikutip Tribunnews.com, Selasa (22/6/2021).

"Mohon doanya ya kawan semoga khusnul khatimah dimaafkan segala dosanya," ungkapnya.

Lantas siapakah sosoknya ?

Pria kelahiran 3 Januari 1975 ini meninggal dunia di usia 46 tahun.

Pria yang karib disapa Tepeng ini juga dikenal dengan penampilannya yang nyentrik, dulu sempat berambut gimbal atau dreadlock.

Dirinya membentuk Steven & Coconut Treez pada tahun 2005.

Dikutip dari Wikipedia, lagu hits band tersebut yakni Welcome To My Paradise.

Steven & Coconuttreez mampu membangkitakan kembali gairah industri musik reggae di Indonesia setelah sekian lama mati suri.

Terakhir di tahun 1994 lagu Reggae di indonesia sempat populer melalui penyanyi Imanez dengan lagu anak pantai.

Melanie Subono Ungkap soal Covid-19

Kabar duka juga diunggah oleh Melanie Subono di laman Twitternya.

Selain menuliskan ungkapan duka, Melanie juga menekankan agar masyarakat tidak melecehkan Covid-19.

Melanie juga menyebut, Steven atau yang karib disapa Tepeng meninggal dunia di RS Medika BSD.

"Selamat jalan mas TEPENG COCONUTTREEZ … Innalillahi wainnaillahi rojiun..telah meninggal kawan, saudara kita Steven Nugraha Kaligis Pkl 7.30 tadi di RS Madika Bsd.."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved