Anak Buntuti Mobil Pembeli Kulkas di Tokonya, Kaget Saksikan Ayahnya Dilempar ke Jalan Sudah Tewas

Curiga akan tawaran itu, Wilmanjay memutuskan untuk mengikuti mobil pembeli yang membawa ayahnya itu.

(SHUTTERSTOCK/ New Africa
Ilustrasi - Seorang pria tewas dilempar dari mobil oleh dua pembeli di tokonya, sang anak saksikan sendiri jasad ayahnya dibuang. 

TRIBUNMATARAM.COM - Wilmanjay (15) tak menyangka,  firasat buruknya saat sang ayah, Kalinus Zai diajak dua pria mencurigakan menggunakan mobilnya.

Dua pria yang mengaku sebagai pembeli di toko elektroniknya ini tiba-tiba mengatakan belum membawa uang untuk membayar kulkas dan AC yang baru dibelinya.

Untuk itu, keduanya mengajak Kalinus untuk ikut mengambil uang.

Curiga akan tawaran itu, Wilmanjay memutuskan untuk mengikuti mobil pembeli yang membawa ayahnya itu.

Benar saja, tak lama kemudian, Wilmanjay justru menyaksikan ayahnya dibuang di jalan dalam kondisi mengenaskan.

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (TribunWow)

Peristiwa itu berawal saat ayahnya yang bekerja sebagai penjaga toko melayani dua pembeli pria.

Baca juga: Kejinya Tukang Galon di Pinrang Bunuh Ibu & Anak di Kamar Kos, Kesal Gagal Merudapaksa Jadi Motif

Baca juga: Ayah di NTT Cabuli Berkali-kali Anaknya Kelas 4 SD Hingga Hamil, Ancam Bunuh Korban Jika Menolak

Namun, dua pria yang diduga menjadi terduga pelaku itu kemudian mengajak korban untuk mengambil uang di rumah mereka naik mobil.

Karena curiga, Wilmanjay kemudian mengikuti mobil tersebut menggunakan sepeda motor.

Ternyata ia malah menyaksikan, ayahnya dibuang dari dalam mobil di jalan dalam kondisi mengenaskan.

Saat ditemui di kediamannya Jalan Selambo Ujung, Gang Teratai, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara, remaja berusia 15 tahun ini mengaku masih ingat betul bagaimana ayahnya, Kalinus Zai dibuang dari mobil usai dibunuh.

"Saat itu saya membantu bapak untuk menjaga gudang. Lalu datang dua pelanggan untuk membeli kulkas dan AC 1 PK merk Polytron," kata Wilmanjay, Minggu (27/6/2021).

Menurut Wilmanjay, pembeli yang datang ada dua orang.

Satu orang menunggu dalam mobil, satunya lagi masuk ke toko.

"Pelaku memesan barang kulkas dan AC, tapi uangnya tidak ada. Kata pelaku ini uangnya sama istri di rumah, jadi bapak saya menelpon tauke untuk bagaimana proses pembayaran," ungkapnya.

Ilustrasi - Jurnalis di Sumatera Utara sempat bertemu seorang pengusaha sebelum ditemukan tewas
Ilustrasi 

Setelah menelepon taukenya, Kalinus Zai memuat barang ke mobil yang dibawa pelaku.

Selanjutnya pelaku mengajak Kalinus Zai ke rumahnya.

"Saya sudah tidak enak perasaannya. Jadi saya ikuti naik sepeda motor. Mobil itu kencang kali."

"Setelah saya ikuti, ternyata mereka mengarah ke Bandara Kualanamu dan di situ bapak saya langsung dicampakkan dari dalam mobil," katanya.

Wilmanjay yang melihat ayahnya dibuang dalam kondisi bersimbah darah langsung berusaha menyelamatkan sang ayah.

"Saya kemudian berhenti dan melihat bapak sudah tidak ada. Kondisinya juga mengenaskan," bebernya.

Saat ditemukan di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, persisnya di depan Sport Center, kondisi Kalinus Zai bersimbah darah. Kepalanya pecah seperti dihantam sesuatu.

Akibat luka serius di kepala, Kalinus Zai meninggal dunia di hari kejadian, persisnya Sabtu (26/6/2021) kemarin.

Sempat Dikira Batang Kayu dan Korban Bernafas

Menurut saksi mata bernama Darmansyah, awalnya dia mengira bahwa jenazah korban adalah batang kayu.

Setelah didekati, Darmansyah kaget melihat laki-laki berlumuran darah.

Siang itu, Darmansyah sempat melihat korban masih bernafas. Namun, kata Darmansyah, nafas Kalinus Jai tersengal-sengal.

"Setelah saya tahu, kemudian korban saya pinggirkan. Sekira 15 menit kemudian anaknya datang menjerit. Katanya korban adalah orang tuanya," ungkap Darmansyah, Sabtu (26/6/2021), dikutip dari Tribun-Medan.com dengan judul BREAKING NEWS Kesaksian Anak yang Lihat Ayahnya Dibunuh Lalu Dibuang di Tengah Jalan

Pertama kali ditemukan, tubuh korban dalam posisi telungkup persis di depan Sport Center.

Sebelumnya warga sempat mengatakan bahwa korban dibuang dari mobil box.

Ternyata ada informasi lain disebutkan bahwa korban dibuang dari mobil Toyota Avanza.

Kebetulan mobil box itu melintas berbarengan dengan mobil Toyota Avanza yang membuang jenazah korban.

Sehingga ada warga yang mengira bahwa jenazahnya dibuang dari dalam mobil box.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Firdaus mengatakan masih menyelidiki kasus ini.

Dia juga masih mendalami siapa pelaku yang membuang korban.

(TribunMedan.com/Muhammad Fadli Taradifa)

Berita terkait pembunuhan lainnya

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved