Curhat Adik Askara Dapat Teror, Ayah & Ibu Dibuat Seolah Selingkuh, Dikirimi Bunga & Celana Dalam
Dalam pengakuannya, Kinenta menyebutkan jika dirinya dan keluarganya mendadak mendapatkan teror dari orang tak dikenal.
"Atas nama mereka berdua, mewakili mereka untuk meminta perlindungan ke Komnas HAM."
"Tentang dugaan adanya perampasan kemerdekaan dia sebagai manusia," kata Fahmi Bachmid.
Ia menerangkan, kliennya hanya meminta perlindungan karena merasa takut.
"Jadi intinya kita hanya minta perlindungan, mereka orang kecil yang sekarang kebingungan."
"Karena ada ketakutan dan sekarang susah cari pekerjaan," tuturnya.

Kemudian Lia buka suara perihal perlakuan yang diterimanya dan sopir Nindy Ayunda, Leman.
Ia mengungkapkan temannya itu mendapatkan tindak kekerasan diduga dari keluarga mantan majikan.
"Pak Leman digebuk, dilempar piring, dan mau dicolok matanya gitu," terang Lia.
"Dan Pak Leman disuruh milih, Pak Leman yang mati atau Lia yang mati."
"Itu di depan mata dan kita sama-sama berhadapan," tambahnya.
Kejadian tersebut diceritakan terjadi di bulan Februari 2020, lalu meski tidak secara terus menerus.
Akan tetapi ternyata ada penyebab yang membuat Nindy Ayunda diduga melakukan kekerasan.
Yakni lantaran Lia tertangkap basah merekam percakapan keluarga mantan majikan.
"Tapi itu terjadi karena saya ketahuan sama Bu Nindy merekam percakapan sama keluarga."
"Itu kan semata-mata karena saya ingin membantu Pak Aska buat balik lagi," jelas Lia.