Duka I Made Wartana, Anak Lelaki Satu-satunya Jadi 1 dari 18 Korban KMP Yunicee yang Belum Ditemukan
Selama pencarian itulah, dirinya rela tidur di lokasi tenggelamnya KMP Yunicee hanya dengan beralaskan tikar.
TRIBUNMATARAM.COM - Duka masih menyelimuti keluarga 18 korban KMP Yunicee yang belum ditemukan hingga kini.
Salah satunya adalah ayah I Wayan Wira Sentana, I Made Wartana.
I Made Wartana menghabiskan hari-harinya menanti anak lelaki satu-satunya itu bisa segera ditemukan.
Selama pencarian itulah, dirinya rela tidur di lokasi tenggelamnya KMP Yunicee hanya dengan beralaskan tikar.
Tak hanya itu, keluarga I Wayan Wira Sentana (36), korban tenggelamnya KMP Yunicee di perairan Selat Bali menggelar upakara di pinggiran Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Jumat (2/7/2021) pukul 16.30 Wita.
Mereka berdoa dengan menghaturkan canang dan dupa memohon agar keluarganya, Wira segera ditemukan.
Sebab sampai saat ini Wira belum ditemukan Tim SAR Gabungan.
Ayah korban, I Made Wartana (65), asal Tabanan mengaku anaknya belum ditemukan.
Baca juga: Cerita Usniadi, Berkat Ember Lolos dari Maut KMP Yunicee yang Tenggelam, Selamatkan 2 Nyawa Lain
Baca juga: Suasana Mencekam KMP Yunicee Tenggelam dalam Gelap, Sirine Peringatan Nihil, Petugas Malah Lari-lari
Sehingga dia berusaha mencari dengan menggelar upakara tersebut.
Beberapa hari ini, ia tidur hanya beralaskan tikar dan menunggu hasil dari proses pencarian yang dilakukan.

Ia menggelar tikar di bawah pohon di luar Pos II Pelabuhan Gilimanuk.
"Anak saya laki-laki satu-satunya ini. Sampai saat ini belum ditemukan. Jadi punya anak satu, perempuan. Kami cuma mohon segera ditemukan," ucapnya.
Menurut Made Wartana, anaknya dulu bekerja sebagai sopir pariwisata, mencari tamu untuk membawa tamu, baik ke Bali dan ke Jawa.
Karena pandemi, turis asing yang biasa dibawa tidak ada.
Sehingga dia banting setir menjadi sopir pengiriman barang.
Sebelum kejadian, ada permintaan mengantarkan kelapa ke Tuban Jawa Timur.