Rebutan Pacar Jadi Pemicu 7 Gadis di Bawah Umur Keroyok & Aniaya ABG, Korban Dijebak, Lalu Dipukuli
Menurut pengakuan para pelaku, mereka kesal lantaran pacar mereka direbut oleh wanita tersebut.
TRIBUNMATARAM.COM - Rebutan pacar menjadi pemicu aksi brutal tujuh remaja wanita kepada seorang gadis di Sumedang, Jawa Barat.
Ketujuh wanita ini terlibat pengeroyokan dilatarbelakangi rebutan pacar.
Mirisnya, lima di antara tujuh gadis itu masih di bawah umur.
Menurut pengakuan para pelaku, mereka kesal lantaran pacar mereka direbut oleh wanita tersebut.
Adapun korban adalah seorang gadis ABG berinisial RD (17).
Kini, akibat perbuatannya, ketujuh gadis itu pun harus berurusan dengan polisi karena melakukan pengeroyokan dan perundungan.
Kasus gadis ABG dikeroyok tujuh wanita itu terjadi di Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Ketujuh gadis yang melakukan penganiayaan adalah NRF, S, DM, RA, SA, NK, dan PN.
Baca juga: Dendam Dihamili saat Tak Sadar, Gadis 20 Tahun di Kediri Ajak 5 Teman Keroyok Pacarnya hingga Kritis
Baca juga: Viral Video CCTV Pria Aniaya Perawat di Jabar, Korban Kini Cabut Laporan: Ternyata Pelaku Teman SMP
Sedangkan korban tercatat sebagai warga Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Dikutip dari TribunJabar.id, motif dibalik pengeroyokan yang viral di media sosial karena terbakar api cemburu.
"Kejadiannya di rumah salah satu pelaku pada Rabu (30/6/2021). Para pelaku sudah diamankan dan diperiksa di Mapolres Sumedang," kata Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Yanto Selamet ketika dihubungi, Jumat (2/6/2021).
Yanto mengungkapkan lima dari tujuh pelaku perundungan dan pengeroyokan tersebut diketahui masih berusia di bawah umur.

"Lima pelaku masih berusia di bawah umur, dan dua orang pelaku lagi sudah berusia dewasa," ucap dia.
Akibat kejadian tersebut, kata Yanto, berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka memar pada bagian wajah.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, lima pelaku yang masih di bawah umur ada jaminan dari orangtuanya, dan dua orang pelaku lainnya proses hukumnya dilanjutkan," tuturnya, dikutip dari TribunJabar.id dengan judul Kronologi 7 ABG Keroyok Gadis Remaja di Sumedang, Dipicu Cemburu Rebutan Kekasih
Kronologi
Aksi gadis ABG dikeroyok tujuh wanita itu terjadi di Dusun Cinunuk RT02/05, Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang pada Rabu (30/6/2021) sekira pukul 12.15 WIB.
Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Yanto Selamer mengatakan, kejadian itu bermula saat para pelaku SN (16), RP(17), DM (18), RA (15), SA (16), NK (18), dan PN (17), berkumpul di rumah pelaku SN dengan maksud untuk merencanakan menjebak korban untuk datang ke rumah SN.
Kemudian, kata Yanto, pelaku RP menyuruh SN untuk mengajak korban ke rumahnya melalui pesan singkat.
"Korban akhirnya bersedia datang ke rumahnya SN, lalu SN berkomunikasi dengan teman-temannya untuk datang ke rumahnya," ucap Yanto Selamet melalui pesan singkat, Jumat (2/7/2021).
Setelah itu, ujar dia, korban bersama dua orang temannya berinisial BI dan AB tiba di rumah pelaku SN sekira pukul 12.15 WIB.
Kemudian, lanjut Yanto, tidak lama berselang datang juga teman-teman pelaku SN dengan tujuan untuk mengklarifikasi mengenai dugaan korban yang telah merebut pacar dari lima orang pelaku.
"Para pelaku tiba-tiba melakukan kekerasan kepada korban secara bergantian dengan menggunakan tangan," tuturnya
"Diduga para pelaku melakukan aksi tersebut merasa kesal dan cemburu karena pasangan lima pelaku direbut oleh korban," Yanto menambahkan.
Peristiwa Serupa
Viral Gadis Dipukul Wanita di Lapangan

Beredar di media sosial hingga viral, video aksi penganiayaan terhadap seorang gadis di sebuah lapangan.
Tampak gadis tersebut dipukuli oleh gadis lainnya, hingga bersujud di rerumputan.
Dalam akun Facebook Chang May Konter ada tiga video serupa yang dibagikan, pada Selasa (30/6/2020).
Dilansir oleh Kompas.com, pada video pertama yang berdurasi 30 detik, tampak korban yang mengenakan baju putih bermotif, dijambak dan dipukuli oleh gadis berbaju merah di lapangan.
Meski korban sudah bersujud dan dihimpit pelaku, namun aksi pemukulan terus terjadi.
Kemudian gadis berbaju hitam tampak melerainya.
Namun tak berselang lama, ia mengurungkan niatnya tersebut.
Pada video kedua tampak tubuh korban mengalami luka seusai insiden tersebut.
Lalu pada video ketiga tampak korban dan gadis berbaju hitam saling menatap.
Berdasarkan hasil penelusuran tim Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di lapangan Kompleks Villa Mega, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Senin (29/6/2020) sekira pukul 15.30 WIB.
Korban berinisial BG (15) tersebut sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Padang Selatan.
Kapolsek Padang Selatan AKP Ridwan, mengonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut.
lantaran yang bersangkutan masih anak di bawah umur, Ridwan mengatakan pihaknya akan memroses sesuai standar operasional anak.
“Dia anak di bawah umur. Kami proses sesuai standar operasional anak di bawah umur. Kita akan diundang semuanya untuk memberikan keterangan,” kata Ridwan.