Lambaian Tangan Rachmawati dari Ruang ICU ke Didi Mahardika, Putranya Terus Nangis di Kaca Ambulans
Tubuhnya tampak bersandar sembari menangis di mobil ambulans. Dalam kondisi itu, ia terlihat sesekali melihat jasad ibunya dari balik kaca ambulans.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Nanda mengaku sempat ikut memantau kondisi Rachmawati Soekarnoputri bersama Didi Mahardika.
Menurut Nanda, Didi Mahardika tak kuasa melihat kondisi Rachmawati Soekarnoputri yang terus menurun.
"Jadi sampai malam sampai subuh saya sama Mas Didi masih komunikasi, Mas Didi masih sedih nangis terus, doa terus," kata Nanda Persada, dikutip dari Wartakotalive.com.
Di saat terakhir, kata Nanda, Rachmawati Soekarnoputri seakan memberi salam perpisahan pada Didi Mahardika.
"Seperti ada perpisahan ketika dari kaca di kejauhan masih melambaikan tangan, Mas Didi juga, seperti ada komunikasi," ujar Nanda.
"Ternyata itu pertemuan terakhir, perpisahan terakhir," tambahnya.
Rachmawati dalam Kenangan Didi

Menurut Didi, Rachmawati adalah sosok ibu yang suka memberikan nasihat pada buah hatinya.
Selain itu, mendiang juga sangat memperhatikan masalah kemanusiaan.
Hal itu seperti yang dia katakan dalam salah satu video di kanal YouTube KH INFOTAINMENT.
Baca juga: Megawati Bingung Sebut Prabowo Subianto Sahabat Malah Viral : Memangnya Musuh Saya?
"Almarhumah adalah sosok yang banyak memberikan nasihat, perhatian soal kemanusiaan, kebangsaan , dan lain-lain," ungkap.
Didi menegaskan bahwa dirinya akan melanjutkan perjuangan sang ibu.
"Masih banyak pelajaran yang belum selesai yang masih perlu disampaikan ke kita, cuma kebetulan beliau sakit diluan ya. Mau gak mau kita harus terus meneruskan perjuangannya beliau Insya Allah," tegas Didi.
Didi pun menjelaskan alasan ibunya dimankamkan di TPU Karet Bivak.
"Sebelumnya waktu ibu masih sehat dia selalu bicara ke saya minta disandingin dengan makam ibunya," katanya.