Kartika Putri Trauma & Menyesal Kenang Detik-detik Ibunda Berpulang : Kami Tak Mau Kecolongan Lagi

Isak tangis menghiasi wajah Kartika Putri di pemakaman ibunda tercinta.

Kolase TribunBogor
Isak tangis menghiasi wajah Kartika Putri di pemakaman ibunda tercinta yang terpapar Covid-19. 

TRIBUNMATARAM.COM - Penyesalan kini dirasakan Kartika Putri setelah sang ibunda meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Matanya terlihat sembab di dekat pusara sang ibu yang dimakamkan dengan protokol kesehatan ketat.

Isak tangis menghiasi wajah Kartika Putri di pemakaman ibunda tercinta.

Kini, beberapa permintaan sang ibu sebelum wafat berkelabat di benaknya.

Masih ada beberapa keinginan ibunya yang belum diwujudkan.

Seperti diketahui, ibunda Kartika Putri meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Setelah dirawat selama sepekan di Rumah Sakit, ibunda Kartika Putri itu sudah menggunakan ventilator dan menerima donor plasma konvalesen.

Baca juga: Kuasa Hukum Richard Lee Minta Laporan Kartika Putri Tak Diperpanjang: Kalau Tidak Mau, Gak Apa-apa

Baca juga: Kuasa Hukum Dr Richard Lee Sebut Kliennya Ingin Damai dengan Kartika Putri: Harus Win Win Solution

Namun, kondisinya makin kritis, hingga mertua Habib Usman itu pun menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (10/7/2021).

Suasana pemakaman pun tampak di TPU Menteng Pulo, Jakarta.

Pemakaman tersebut dilakukan secara tertutup yang hanya dihadiri oleh pihak keluarga saja karena mengggunakan protokol Covid-19 yang ketat.

Setelah pemakaman selesai, Kartika Putri tak kuasa menahan tangisannya.

Kartika Putri menghadiri sebuah acara di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2018)
Kartika Putri menghadiri sebuah acara di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2018) (KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN)

Mata Kartika Putri pun tampak sembab memandangi kuburan sang mama.

Dalam nisan yang tertancap di atas pusara, terlihat nama Masayu Puspita Diana Putri binti Masagus Machmoed Bahaoedin.

Ibunda Kartika Putri ini meninggal dunia dalam usia ke-53 tahun.

Diakui Kartika Putri, seharusnya sang mama harus menjalani terapi donor plasma konvalesen.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved