Kartika Putri Trauma & Menyesal Kenang Detik-detik Ibunda Berpulang : Kami Tak Mau Kecolongan Lagi
Isak tangis menghiasi wajah Kartika Putri di pemakaman ibunda tercinta.
TRIBUNMATARAM.COM - Penyesalan kini dirasakan Kartika Putri setelah sang ibunda meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Matanya terlihat sembab di dekat pusara sang ibu yang dimakamkan dengan protokol kesehatan ketat.
Isak tangis menghiasi wajah Kartika Putri di pemakaman ibunda tercinta.
Kini, beberapa permintaan sang ibu sebelum wafat berkelabat di benaknya.
Masih ada beberapa keinginan ibunya yang belum diwujudkan.
Seperti diketahui, ibunda Kartika Putri meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Setelah dirawat selama sepekan di Rumah Sakit, ibunda Kartika Putri itu sudah menggunakan ventilator dan menerima donor plasma konvalesen.
Baca juga: Kuasa Hukum Richard Lee Minta Laporan Kartika Putri Tak Diperpanjang: Kalau Tidak Mau, Gak Apa-apa
Baca juga: Kuasa Hukum Dr Richard Lee Sebut Kliennya Ingin Damai dengan Kartika Putri: Harus Win Win Solution
Namun, kondisinya makin kritis, hingga mertua Habib Usman itu pun menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (10/7/2021).
Suasana pemakaman pun tampak di TPU Menteng Pulo, Jakarta.
Pemakaman tersebut dilakukan secara tertutup yang hanya dihadiri oleh pihak keluarga saja karena mengggunakan protokol Covid-19 yang ketat.
Setelah pemakaman selesai, Kartika Putri tak kuasa menahan tangisannya.

Mata Kartika Putri pun tampak sembab memandangi kuburan sang mama.
Dalam nisan yang tertancap di atas pusara, terlihat nama Masayu Puspita Diana Putri binti Masagus Machmoed Bahaoedin.
Ibunda Kartika Putri ini meninggal dunia dalam usia ke-53 tahun.
Diakui Kartika Putri, seharusnya sang mama harus menjalani terapi donor plasma konvalesen.