Banyak Pegawai Balai Disabilitas yang Tak Bantu di Dapur Umum, Mensos Risma Ngamuk: 'Kayak Priyayi'

Menteri Sosial Tri Rismaharini marah karena ada pegawai balai disabilitas yang tak membantu di dapur umum.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/GHINAN SALMAN
Mensos Tri Rismaharini marah karena pegawai balai disabilitas Bandung tak bantu di dapur umum. 

TRIBUNMATARAM.COM - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini kembali menjadi sorotan.

Wanita yang akrab disapa Risma itu marah saat mengunjungi di Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung.

Kunjunan itu ia lakukan pada hari Selasa (13/7/2021).

Risma tampak tidak senang melihat upaya penyambutan kedatangannya di tempat tersebut.

Mensos Risma sendiri sempat mengunjungi dapur umum Kementrian Sosial di Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung.

Ia terlihat sibuk menata dapur umum agar lebih efektif dan cepat memasak di tempat tersebut.

Baca juga: Covid-19 Naik, Risma Sebut Indonesia Tak Bisa Lockdown Seperti Negara Lain: Skala Mikro Udah Betul

Baca juga: Profil Amon Djobo, Bupati Alor yang Usir Staf Risma, Sempat Dikritik karena Mutasi ASN Besar-besaran

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, naik pitam dan memarahi seluruh pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, Selasa (13/7/2021).
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, naik pitam dan memarahi seluruh pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, Selasa (13/7/2021). (KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)

Di tengah kesibukannya, Risma melihat ada keyboard atau organ tunggal lengkap dengan speaker aktif.

Tak senang ada keyboard di dapur umum, Risma meminta agar organ tunggal tersebut dibereskan.

Selain itu, Risma juga menegur Kepala Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, Sudarsono.

"Ini lagi bapak, ngapain aku disiapi  musik segala, mau tak tendang apa.

Emang aku kesenengan apa ke sini," bentak Risma, Selasa siang.

Baca juga: Risma Curhat ke Megawati Sambil Nangis setelah Jadi Mensos, Disebut Lebih Kurus & Makan Hati : Duh

Selain itu, Risma kembali menyinggung soal dapur umum yang kekurangan alat masak hanya untuk merebus telur saja, belum untuk memasak makanan siap saji.

"Bisa jam 12 malam baru selesai masak telur," tuturnya.

Tidak hanya kekurangan peralatan memasak, Risma geram lantaran dapur umum yang sudah dibuat kekurangan personel, sementara banyak pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung yang masih berada di dalam kantor, tidak ikut membantu operasional di dapur umum.

"Tolong ya, teman teman.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved