Firasat Ayah Gadis yang Dibakar Mantan Pacar di Kebun Singkong, Sudah Ngeh Sejak Lihat Foto Facebook

Gadis muda yang menjadi tulang punggung keluarga itu menjadi korban kekejian sang mantan pacar.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Sosok mayat hangus terbakar berjenis kelamin wanita ditemukan seorang warga Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang di sebuah lahan kosong, Sabtu (10/7/2021). 

Reporter : Salma Fenty

TRIBUNMATARAM.COM - Aziz masih tak menyangka putri kesayangannya, SZ (19) akan meninggal dunia dengan cara tragis.

Gadis muda yang menjadi tulang punggung keluarga itu menjadi korban kekejian sang mantan pacar.

Mayatnya ditemukan terbakar di sebuah kebun singkong di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).

Ia kali pertama ditemukan oleh seorang pekerja kebun bernama Muslim (58).

Saking syoknya melihat mayat dibakar, Muslim sampai gemetaran ketika menyampaikan kabar tersebut pada istrinya, Dahyana.

Kematian SZ akhirnya terdengar hingga telinga sang ayah bermula dari sebuah foto di Facebook.

Hal ini lah yang menguatkan firasat buruk Azis soal putrinya yang tak kunjung pulang ke rumah kala itu.

Baca juga: Fakta Kasus Mayat Wanita Hangus Terbakar: Korban Pembunuhan, Motif Sakit Hati, Saksi Sampai Ketakuan

Baca juga: Hendak Garap Kebun, Pria di Tangerang Temukan Mayat Wanita Muda Dibakar, Asap Masih Mengepul

Aziz menceritakan, sore itu sekira pukul 16:00 WIB, putrinya SZ pamit kepadanya untuk bekerja.

Seperti biasa, SZ bekerja dan akan pulang pada pukul 20:00 WIB.

"Sore itu sekitar pukul 16.00 WIB, dia pamitan mau kerja. Seperti biasa saja," kata Aziz, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Suaminya 2 Hari Tak Pulang Setelah Temukan Mayat Perempuan Hangus, Dahyana: Kakinya Gemetaran

Lokasi penemuan jasad hangus di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).
Lokasi penemuan jasad hangus di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Menurutnya, SZ memang sosok pekerja keras dan telah menjadi tulang punggung keluarga.

Namun pada, Kamis (8/7/2021) berbeda, SZ tak pulang ke rumah walau jam sudah menunjukkan waktu biasa pulang bekerja.

"Pulangnya juga biasanya pukul 20.00 WIB. Eh ini dia gak ada kabar," sambung dia.

Karena tak ada kabar, Aziz langsung menghubungi nomor kontak sang putri.

Namun saat itu, panggilan kepada putrinya tidak ada respon.

Saat itu, Aziz tak sengaja melihat kabar viral di Facebook.

Aziz melihat adanya penemuan mayat wanita terbakar pada Jumat pagi di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk yang berada sisi selatan Desa Cibogo, tempatnya tinggal bersama sang anak.

Melihat kabar tersebut, firasat Aziz sangat kuat jika kabar wanita hangus terbakar itu merupakan putri kandungnya.

"Pas saya lihat itu jenazah di Facebook, saya sudah merasa itu anak saya. Saya sudah yakin banget," aku Aziz.

"Di batin, saya yakin itu anak saya," sambungnya.

Usai melihat informasi tersebut, Aziz buru-buru mendatangi Polres Tangerang Selatan.

Keyakinan Aziz terjawab ketika melihat pakaian yang dipakai SZ terakhir sama dengan pakaian yang dipakai mayat terbakar tersebut.

"Saat saya di-BAP, polisi menunjukkan pakaian terakhirnya. Iya benar itu pakaian anak saya," kata Aziz dengan suara bergetar menahan amarah.

Motif Pelaku

Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang jasadnya ditemukan hangus di kebun singkong berhasil diringkus polisi.

Kedua pelaku yakni DS (20) dan US (42) yang saat ini masih dalam pemeriksaan aparat kepolisian.

"Keduanya diamankan di tempat tinggal Tersangka DS di Cibogo, Cisauk," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra melalui pesan singkat, Minggu (11/7/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, satu diantara pelaku yakni DS adalah mantan pacar korban.

Diduga pelaku dibunuh lalu jasadnya dibaka karena sakit hati.

Namun belum dijelaskan secara detail alasan pelaku bisa sakit hati kepada korban.

Dia hanya menyebut kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tangerang Selatan.

"Motif sakit hati. Tersangka DS pernah menjalani hubungan dengan korban," kata Angga.

Saksi ketakutan

Sementara itu, seorang warga bernama Dahyana menceritakan kaki suaminya, Muslim (58), gemetaran saat memberitahu adanya sesosok mayat terbakar.

Warga Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang itu temukan mayat hangus terbakar di sebuah lahan kosong.

Diketahui, lahan kosong lokasi penemuan mayat terbakar itu merupakan lapak bercocok tanam warga setempat.

Rupanya, Muslim adalah penggarap lahan kosong  tersebut serta saksi kunci penemu mayat terbakar tersebut.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas/ handout)

Berawal, saat dirinya baru saja sampai ke lokasi tempat ia bercocok tanam pada Jumat, 9 Juli 2021 sekitaran pukul 05.30 WIB.

Mayat Bocah Temanggung Disimpan Orangtua di Kamar selama 4 Bulan Korban Ritual, 2 Dukun Otaknya

"Bapak biasa berangkat pagi setengah 6, selang berapa lama bapak pulang kembali ke rumah, pikir saya bapak ada barang yang tertinggal."

"Saya belum sempat bertanya, bapak sudah bilang duluan bahwa saya jangan ke kebun dulu, di kebun ada orang yang terbakar, gitu saja," kata Dahyana selaku istri dari Muslim saat ditemui di kediamannya Desa Suradita RT 02/2, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).

Dahyana mengaku, suami dengan kondisi panik dan ketakutan saat menyampaikan kabar tersebut kepadanya.

Pasalnya, ia hanya mendapati temuan mayat dengan kondisi hangus itu saat berada sendiri di kebun garapannya tersebut.

Melihat kepanikan yang dialami Muslim, ia pun mengusulkan sang suami untuk melapor ke Ketua RT setempat. 

"Panik, kakinya sampai gemetaran gitu saat sampaikan ke saya.

Tapi saya suruh langsung balik lagi laporan ke RT setempat," jelasnya.

Adapun hingga saat ini, kata Dahyana, sang suami masih dalam pemeriksaan oleh pihak Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) sejak Jumat, 9 Juli 2021 sore.

"Enggak balik lagi sampai sekarang," pungkasnya.

Asap Masih Mengepul

Sosok mayat hangus terbakar diduga berjenis kelamin wanita ditemukan seorang warga Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang di sebuah lahan kosong, Sabtu (10/7/2021).
Sosok mayat hangus terbakar diduga berjenis kelamin wanita ditemukan seorang warga Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang di sebuah lahan kosong, Sabtu (10/7/2021). (Wartakotalive.com/Rizki Amana)

Saat ditemukan, mayat tersebut masih dalam kondisi mengepulkan asap.

Kabar tersebut dibenarkan Kapolsek Cisauk, AKP Chairul Ridha saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya.

"Kami membenarkan adanya penemuan mayat di kebun di daerah Suradita, Cisauk. Orang dibakar ya," katanya saat dikonfirmasi, Kabupaten Tangerang, Jumat (8/7/2021).

Chairul menuturkan awal mula kronologi ditemukannya sesosok mayat hangus terbakar itu dikala seorang warga setempat hendak bercocok tanam.

Pasalnya, warga sekitar kerap memanfaatkan lahan kosong tersebut untuk bercocok tanam.

Namun, saat akan melangsungkan aktifitas bercocok tanaman seorang warga melihat ada kepulan asap dari lokasi sekitar.

Saat dihampiri, kata Chairul, warga tersebut kaget bukan kepalang saat melihat bekas bakaran tersebut berisikan sesosok mayat.

"Baru diketahui pagi tadi pukul 06.00 WIB korban sudah ada di lokasi dengam kondisi terbakar."

"Saat penggarap lahan datang jasad dalam kondisi masih mengeluarkan asap, jadi dibakar beberapa jam sebelum ditemukan," katanya.

Chairul menjelaskan saat ini pihaknya telah membawa sosok mayat yang terbakar hangus tersebut ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.

Sementara, pihaknya menduga bahwa sosok mayat tersebut merupakan seorang wanita muda.

"Jasad diduga perempuan usia sekitar 20 tahun. Kalau untuk jenis kelamin pastinya kita belum tahu karena saat ini jasad sudah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati"

"Untuk dilakukan pemeriksaan mendalam karena kondisi luka bakarnya sudah parah dan jasad sulit di identifikasi manual jadi harus di pemeriksaan forensik," pungkasnya.

Berita pembunuhan lainnya

Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved