Viral Hari Ini

Nakes di Ngawi Ngaku Disuruh Pergi karena Warga Tak Izinkan Isoman di Rumah: 'Kami Siap-siap Diusir'

Seorang tenaga kesehatan di Ngawi mengaku diusir warga saat hendak isolasi mandiri di rumah.

Editor: Irsan Yamananda
Cryptographer
Ilustrasi - Nakes di Ngawi diusir warga karena isolasi mandiri di rumah setelah positif terjangkit Covid-19. 

Namun, warga tak terima dengan keputusannya.

 

“Ini tadi ada masyarakat menyuruh kami dan mengusir kami untuk pindah.

Kami siap siap diusir,” kata Arya.

Padahal, rumah yang ditempati Arya merupakan milik pribadi.

Namun, warga tetap mengusirnya.

Mereka mempermasalahkan alamat domisili di kartu tanda penduduk (KTP) Arya.

“Ini tanggal 9, saya berniat isolasi di rumah saya, tapi saya belum punya KTP asli wilayah sini, tapi ini asli rumah kami,” katanya.

Baca juga: Viral Video Polisi Ditendang dan Dikeroyok Geng Motor di Jaksel, Wakapolsek Cilandak Angkat Bicara

Arya mengaku sedih dengan perlakuan itu.

Apalagi dirinya merupakan tenaga kesehatan yang berjuang di garis depan untuk menangani Covid-19.

Di akhir video, Arya meminta masyarakat mendoakan kesehatan seluruh tenaga medis di Indonesia.

Saat dikonfirmasi lewat telepon, Arya membenarkan video itu dibuat saat mempersiapkan barang-barang untuk pindah ke rumah sakit lapangan RSUD Ngawi.

Saat itu, Arya dijemput sejumlah rekannya sesama tenaga kesehatan di PSC Kabupaten Ngawi seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Cerita Arya Mengaku Diusir Warga Saat Isoman: Sedih, tapi Ya Sudah, Memang Risiko Nakes...".

“Video itu saya buat setelah menerima ancaman dari warga saat persiapan untuk pindah ke RSUD,” ujar Arya saat dikonfirmasi lewat telepon, Selasa.

Arya mengaku telah tinggal di rumah itu selama 1,5 tahun terakhir.

Tanggapan Satgas Covid-19 Ngawi

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved