Tak Jujur Terinfeksi Covid-19, Pria Tewas di Tangan Tukang Pijat, Ditemukan Kaku di Apartemen Bekasi
Rupanya, selain menjadi tukang pijat, pelaku juga merupakan resepsionis apartemen tempat korban menginap.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Reporter : Salma Fenty
TRIBUNMATARAM.COM - Nahas dialami seorang pria yang tinggal di sebuah apartemen kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Tubuhnya ditemukan sudah terbujur kaku di apartemennya tersebut.
Setelah diusut, ia ternyata tewas di tangan tukang pijat yang sempat mendatangi apartemennya.
Peristiwa nahas ini baru terungkap tatkala mayat korban ditemukan pada 7 Juli 2021 silam.
Setelah diselidiki, butuh empat hari lamanya polisi baru berhasil menangkap pelaku.
Rupanya, selain menjadi tukang pijat, pelaku juga merupakan resepsionis apartemen tempat korban menginap.
Ialah pria penyuka sesama jenis berinisial AS.
AS diketahui bekerja sebagai resepsionis apartemen yang menyambi jadi tukang pijat sesama jenis.
Baca juga: Jasad Tukang Pijat yang Tewas Tenggelam dengan KMP Yunicee Ditemukan, Masih Pakai Kaos & Celana
Baca juga: Sang Ibu Tak Berada di Rumah, Ayah di Aceh Tega Setubuhi Anak Tirinya Sendiri, Awalnya Minta Dipijat
"Kasus pertama diketahui dari penemuan mayat di lantai 26 apartemen daerah Bekasi Timur pada 7 Juli (2021) lalu, pelaku kita amankan 4 hari setelah kejadian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/7/2021).

Pertemuan AS dengan korban berawal dari kesepakatan layanan pijat sesama jenis melalui aplikasi pesan singkat.
"Pelaku memang memiliki kelainan seksual, masuk di suatu aplikasi bersama dengan korban, kemudian pada saat itu pelaku diminta untuk memijat di kamar apartemen korban," jelas Yusri.
Tarif yang ditawarkan pelaku saat itu Rp 300 ribu untuk sekali pijat.
Setibanya di kamar apartemen korban bercerita kalau dia sedang isolasi mandiri (isoman) akibat positif Covid-19.
Pelaku lalu menolak memijat korban, ia lantas tetap meminta bayaran Rp 300 ribu.