Ibu dan Anak di Simalungun Tewas Kesetrum Listrik, Berawal Gantung Pakaian Basah ke Tali Jemuran

Berikut kronologi lengkap ibu dan anak di Simalungun, Utara tewas tersetrum listrik.

Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews.com
Ilustrasi - Ibu dan anak di Simalungun tewas kesetrum listrik. 

TRIBUNMATARAM.COM - Nasib tragis dialami ibu dan anak di Simalungun, Sumatera Barat.

Sang ibu diketahui bernama Purnama Silalahi (44).

Sementara anaknya yang berjenis kelamin perempuan bernama Sara Pardede (17).

Mereka adalah warga Nagori Pardomuan Nauli, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun.

Keduanya meninggal dunia karena kesetrum listrik.

Insiden itu terjadi pada hari Senin, 12 Juli 2021.

Baca juga: Kronologi Pria di Mojokerto Ditemukan Tewas di Sumur Sedalam 15 Meter, Butuh 6 Jam untuk Dievakuasi

Baca juga: Tak Jujur Terinfeksi Covid-19, Pria Tewas di Tangan Tukang Pijat, Ditemukan Kaku di Apartemen Bekasi

Ilustrasi - Ibu dan anak di Simalungun tewas karena tersetrum listrik.
Ilustrasi - Ibu dan anak di Simalungun tewas karena tersetrum listrik. (Kompas/ handout)

Kala itu, sang anak diminta oleh ibunya untuk menjemur pakaian.

Sara kemudian pergi ke belakang rumahnya.

Sesampainya di belakang rumah, Sara menggantungkan baju di tali jemuran.

Kebetulan, tali tersebut terbuat dari kawat.

Baca juga: Pahit Akhir Hidup Janda Muda Banyuasin, Ditemukan Tewas Telungkup di Sungai setelah Digilir 5 Pria

Tak disangka, ketika menempelkan pakaian yang masih basah ke tali jemuran, Sara Pardede menjerit-jerit.

Ternyata Sara Pardede kesetrum, lantaran tali jemuran itu menempel ke kabel listrik.

Adik laki-laki Sara, Brando Pardede langsung berusaha menarik tubuh kakaknya.

Namun, sengatan listrik membuat Brando kaget, dan memanggil ibunya.

Mendengar Brando minta tolong, Purnama Silalahi keluar dari rumah dan memeluk tubuh Sara Pardede.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved