Akhir Nahas Kakek Penggali Kubur, Dibunuh Keponakan yang Gangguan Jiwa, Mayat Dibuang di Sumur

Tubuhnya ditemukan tewas penuh luka dibuang di sumur di belakang rumahnya.

TribunMataram Kolase/Kompas/SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Ilustrasi - Kakek penggali kubur dibunuh keponakan, jasad dibuang di sumur. 

Siapa sangka, setelah menyapa korban, tanpa basa-basi, UU langsung berlari mengejar FR sembari melayangkan parang.

Baca juga: Digugat Anak Gegara Masalah Warisan, Praya: Saya Capek Jadi Ibu, Dia Harus Bayar Air Susu Saya

Baca juga: POPULER Terjadi Lagi, Anak Gugat Ibu Kandung karena Masalah Warisan Peninggalan Almarhum Bapak

Sayangnya, usia renta membuat korban jatuh di tanah dan langsung menjadi bulan-bulanan pelaku.

Ilustrasi bawa parang
Ilustrasi bawa parang (Regional Kompas.com)

Dua kali UU melayangkan parang ke arah tubuh FR hingga meninggal di tempat.

"Tidak lama mengejar, korban terjatuh di tanah. Pelaku langsung mengayunkan parangnya satu kali dan mengenai kepala korban. Ia mengayunkan lagi parangnya satu kali lagi ke arah leher sehingga leher korban putus," ujar Kapolres Sikka AKBP Sajimin dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

Langsung Serahkan Diri

Usai menghabisi korban dengan cara sadis tersebut, pelaku lalu pulang untuk mencuci tangan dan mengganti pakaiannya yang berlumuran darah korban.

Setelah itu, UU langsung mendatangi kantor polisi dengan membawa barang bukti parang yang digunakan untuk membunuh korban lalu menyerahkan diri.

Untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sedangkan jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Sajimin juga mengimbau keluarga korban untuk dapat menahan diri agar tidak terjadi aksi balas dendam.

Pasalnya, ia berjanji akan mengusut kasus tersebut secara tuntas sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Keluarga tidak boleh melakukan tindakan di luar hukum dan agar menjaga Kamtibmas di sekitar Desa Nebe," ujar Sajimin.

Petaka Warisan dan Tudingan Santet

Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, alasan pelaku melakukan pembunuhan sadis tersebut karena dipengaruhi dua hal.

Pertama, pelaku sudah lama dendam dengan korban karena persoalan harta warisan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved