Kehamilannya Disebut Tak Logis, Korban Pemukulan Satpol PP Gowa Dilaporkan: 'Menanti Kuasa Allah'
Menurut Riyana, kehamilannya memang tak terlihat oleh dokter. Bahkan, dirinya mengaku jika perutnya sering membesar dan mengempes sendiri.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
Riyana mengaku sedang menjalani sebuah pengobatan.
"Saya kan dalam pengobatan. Bisa lihat FB saya dan bulan lalu perut saya memang berbeda dan saya memang tidak ke dokter," katanya.
Riyana menekankan meski tak ke dokter namun ia memiliki bukti bahwa sedang hamil.
Riyana mengklaim kehamilannya tersebut tak bisa dilihat oleh dokter.
"Kalau ke dokter memang tidak bisa, tidak nampak. Bisa buka FB saya tiap bulan perut saya bagaimana, kadang besar dan sebentar kempes," kata Riyana.

Riyana mengaku terkahir datang bulan tiga bulan lalu.
Ia mengaku mengetahui kehamilannya ini dari seorang tukang urut.
"Masalahnya ini pengobatan sendiri pak, memang tidak bisa dijangkau dengan pikiran logika. Iya tukang urut yang bilang saya hamil dan saya sendiri," katanya.
Video Pemukulan Viral
Sebuah video yang menunjukkan oknum Satpol PP pukul wanita hamil jadi sorotan.
Sebelum memukul wanita itu, sang oknum Satpol PP sempat menyerang suami korban.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Diketahui, kedua korban merupakan pemilik sebuah warung kopi.
Peristiwa itu terekam kamera CCTV warkop.
Video CCTV itu tersebar di media sosial dan jadi viral.
Baca juga: Sekda Gowa Cerita Kronologi Satpol PP Pukul Wanita Hamil Pemilik Warkop: Kami Minta Kecilkan Musik
Baca juga: Viral Video Warga Usir Petugas Patroli PPKM Darurat di Surabaya, Polisi: Ada Provokator di Medsos
