Hadapi Kelompok Antivaksin, Polri Punya Strategi Khusus: Kami Bermitra pada Tokoh Agama & Masyarakat

Berikut siasat khusus Polri guna menghadapi kelompok antivaksin agar mau divaksin.

Editor: Irsan Yamananda
(Ahmad Utomo via WhatsApp)
Ilustrasi - Polri punya siasat tersendiri untuk menghadapi kelompok antivaksin. 

TRIBUNMATARAM.COM - Polri punya siasat sendiri untuk menggandeng kelompok anti vaksin.

Tentunya, hal itu dilakukan agar mereka mau ikut program vaksinasi Covid-19 nasional.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

Suwondo menjelaskan, pihaknya meminta bantuan tokoh agama atau masyarakat.

Dengan begitu, lanjut Suwondo, diharapkan bisa memberi seruan agar warga mau ikut program vaksinasi.

"Kita juga memfasilitasi dengan sambang dan bermitra kepada tokoh agama maupun masyarakat untuk mereduksi.

Syukur syukur bisa menghilangkan masyarakat yang kontra masalah vaksinasi.

Itu sudah dilaksanakan," kata Suwono dalam diskusi daring, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Panduan Lengkap Daftar Vaksin di vaksin.loket.com, Bisa Pilih Lokasi yang Diinginkan dan Gratis!

Baca juga: Panduan Lengkap Download Sertifikat Vaksin Covid-19, Bisa Dicetak via Website pedulilindungi.id

Ilustrasi - Polri punya siasat tersendiri untuk menghadapi kelompok antivaksin.
Ilustrasi - Polri punya siasat tersendiri untuk menghadapi kelompok antivaksin. (Tribunnews/ Jeprima)

Kendati demikian, Suwondo mengakui bahwa sosialisasi tidaklah mudah.

Pihaknya membutuhkan waktu untuk membujuk kelompok anti vaksin tersebut.

Baca juga: Cara Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 dengan Modal HP, Akses pedulilindungi.id, Hindari Pemalsuan!

"Memang dalam pelaksanaannya ada suatu dinamika.

Ada yang sekali berhasil, perlu waktu dan sebagainya itulah dinamika di lapangan.

Mungkin yang dilihat sekarang tidak akan dilihat ke depan lagi.

Karena kemungkinan sudah dilakukan persuasif pendekatan kepada para tokoh agama maupun tokoh masyarakat," jelas dia.

Ia menuturkan pihaknya juga telah menurunkan buku petunjuk kepada Babinkamtibmas di daerah sebagai pedoman sosialisasi vaksinasi.

Termasuk soal sosialisasi penegakan protokol kesehatan.

"Begitu pula yang selanjutnya tidak hentinya untuk melaksanakan sosialisasi.

Sosialisasi dalam rangka mensukseskan 5M dan 3T ini tidak berhenti di sini.

Meskipun sekarang sudah pada tahap PPKm dengan level 3 dan 4 dengan pelonggaran dan sebagainya tetapi yang sudah kami paparkan tadi sosialisasi dan sebagainya terus berjalan berjalan.

Tidak berhenti sampai di sini," katanya.

Baca juga: Download Sertifikat Vaksin Covid-19 via pedulilindungi.id, Cetak Lebih Mudah Dibawa untuk Syarat

Program Vaksinasi Merdeka

Jajaran Polda Metro Jaya secara resmi melakukan soft launching atau uji coba pelaksanaan program vaksinasi merdeka, Rabu (28/7/2021).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, program vaksinasi merdeka dicanangkan dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan RI yang ke-76.

"Jadi dalam rangka menyambut kemerdekaan kami mengusung program vaksinasi merdeka," kata Kapolda Fadil saat meninjau Soft Launching Vaksinasi Merdeka di SD 01 Klender, Rabu (28/7/2021).

Untuk menyukseskan program vaksinasi merdeka ini, pihaknya kata Fadil, melibatkan para relawan dari berbagai elemen.

Dirinya menyebut, para relawan itu tergabung dari Mahasiswa, Tenaga Kesehatan (Nakes), Non Nakes, hingga persatuan perawat.

Dengan begitu kata Fadil, pada vaksinasi Merdeka ini, tidak ada unsur struktural baik itu dari tenaga kesehatan Puskesmas maupun Biddokkes Polri yang dilibatkan.

"Jadi kita libatkan semua dari masyarakat jadi kami ingin gerakan vaksinasi ini datang dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat," katanya.

Melalui program vaksinasi merdeka ini, Fadil berharap, seluruh masyarakat khususnya di DKI Jakarta sudah divaksin pada HUT RI pada 17 Agustus mendatang.

Dengan begitu kata dia, maka pencapain Herd Immunity di masa pandemi bisa secara tercapai dengan cepat.

"Semoga kegiatan ini memperkuat jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) DKI dalam merangkul dan membawa semua masyarakat yang belum divaksin (untuk mau divaksin)," katanya seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Siasat Polri Bujuk Kelompok Antivaksin Agar Ikuti Program Vaksinasi Nasional.

Panduan Lengkap Daftar Vaksin di vaksin.loket.com

Belum dapat vaksin? Coba daftar online vaksin.loket.com, bisa pilih sesuai lokasi.

Cara mudah daftar vaksin online lewat vaksin.loket.com.

Belum mendapatkan jatah vaksin?

Kamu bisa mendaftarkan dirimu melalui platform loket.com untuk mendapatkan vaksin Covid-19 gratis.

Langkah vaksin saat ini memang tengah sangat digencarkan oleh pemerintah mengingat tingginya angka kematian karena Covid-19.

Untuk mengejar status herd immunity, pemberian vaksin dilakukan secara massal.

Adapun beberapa perusahaan turut berkontribusi membagikan vaksin gratis kepada masyarakat.

Berikut ini cara daftar vaksin secara online.

Pemerintah telah membuka vaksinasi Covid-19 untuk umum secara serentak di seluruh Indonesia.

Baca juga: Video Viral Petugas Vaksin Diduga Tak Tekan Plunger Jarum Suntik di Karawang, Hasil Lab Jadi Jawaban

Baca juga: Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Versi Baru di pedulilindungi.id, Cuma dengan Nomor HP

Pendaftaran vaksinasi dapat dilakukan secara online melalui laman vaksin.loket.com.

Platform loket.com bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyediakan layanan registrasi dan penjadwalan vaksin Covid-19 secara online.

Anda bisa mendaftar sekaligus memilih lokasi vaksin.

Berikut cara mendaftar vaksin Covid-19:

- Kunjung laman vaksin.loket.com

- Klik lokasi yang ingin Anda pilih untuk vaksin

- Pilih tanggal kedatangan

- Pilih jam kedatangan

- Isi data dengan lengkap

- Pendaftaran selesai, e-Voucher akan dikirimkan melalui email dan WhatsApp.

Pastikan pemilihan lokasi pendaftaran sesuai dengan syarat dan ketentuan tiap lokasi.

Proses Vaksinasi di Lokasi

1. Datang sesuai jadwal yang sudah didaftarkan di Loket.com dengan membawa e-Voucher dan KTP

2. Registrasi untuk pengecekan calon penerima vaksin sudah terdaftar atau belum, dan proses verifikasi data dalam sistem vaksinasi pCare

3. Pemeriksaan kesehatan berupa cek tensi & suhu sebelum vaksinasi, dan dilakukan proses screening

4. Apabila lolos tahap pemeriksaan kesehatan, proses vaksinasi dilakukan

5. Observasi selama 30 menit

6. Vaksinasi selesai dilakukan.

Langkah Download Sertifikat Vaksin yang Asli

Sertifikat vaksin Covid-19 sekarang sudah mengalami pembaruan. 

Download sertifikat vaksin Covid-19 untuk mempermudah akses perjalanan antar-kota sebagai salah satu syarat wajib.

Hati-hati, maraknya oknum nakal yang menerbitkan sertifikat vaksin palsu.

Untuk mendapatkan vaksin yang legal hanya di situs pedulilindungi.id milik pemerintah.

Sertifikat terbaru memuat lebih banyak informasi, dibandingkan dengan versi lama.                    

Melansir dari laman Instagram @kemenkominfo milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), versi terbaru sertifikat vaksin Covid-19 itu memuat informasi yang sebelumnya tidak ada di versi terdahulu.

Baca juga: Singgung Orang yang Percaya Chip di Vaksin, Bintang Emon: Selama Masih Disuruh FC KTP, Kita Primitif

Baca juga: HAMPIR 1 Juta Vaksin AstraZeneca Bantuan Jepang Masuk Indonesia, Vaksinasi Tekan Covid Digencarkan

Informasi tersebut ialah jenis vaksin yang disuntikkan ke kita, termasuk nomor batch-nya, dan juga versi terjemahan bahasa Inggris dari sertifikat vaksin, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Update! Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Baru via PeduliLindungi

Sertifikat vaksin Covid-19 terbaru ini bisa kita download di PeduliLindungi.

Buat kamu yang sebelumnya sudah vaksin dan dapat sertifikat, tenang, secara otomatis sertifikat vaksinasimu sudah diperbarui jadi versi teranyar.

Hal yang perlu dilakukan adalah mengunduhnya di PeduliLindungi, jika saja kamu butuhkan untuk syarat administrasi.

Sama seperti versi sebelumnya, sertifikat vaksin Covid-19 terbaru ini bisa di-download melalui PeduliLindungi, versi website maupun aplikasi.

Berikut informasi cara download sertifikat vaksin Covid-19 versi terbaru.

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. (TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr)

Cara download sertifikat vaksin Covid-19 terbaru

Cara download sertifikat vaksin Covid-19 yang baru adalah melalui Peduli Lindungi.

Berikut langkahnya:

1. Buka https://pedulilindungi.id/.

2. Klik 'Login/Register' yang ada di pojok kanan atas.

3. Pilih 'Buat akun PeduliLindungi' jika sebelumnya belum pernah membuat akun di PeduliLindungi.

4. Klik 'Login Sekarang' jika sebelumnya sudah punya akun.

5. Masukkan nomor ponsel yang kamu gunakan untuk membuat akun di PeduliLindungi lalu klik 'Login Sekarang'.

6. Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor ponsel.

7. Klik pada bagian pojok kanan atas tempat namamu tertera, pilih menu 'Sertifikat Vaksin'.

8. Klik pada nama kamu yang muncul di laman Peduli Lindungi.

9. Klik lagi pada bagian sertifikat vaksin Covid-19 yang mau dicetak. Kalau kamu baru vaksin pertama, maka hanya ada satu sertifikat. Kalau sudah dua kali vaksin, maka ada dua sertifikat.

10. Klik pada sertifikat yang akan diunduh dan dicetak.

11. Masukkan NIK lalu klik 'Submit'.

12. Klik 'Unduh Sertifikat' yang muncul di bagian pojok kanan bawah.

Sekarang, kamu sudah punya sertifikat vaksin Covid-19 versi terbaru.

Perbedaan sertifikat vaksin lama dan baru

Lalu apa beda sertifikat vaksin Covid-19 yang baru dengan lama?

Pada versi lama sertifikat vaksin Covid-19, terlampir nama lengkap kita, NIK, tanggal lahir, ID sertifikat, keterangan sudah melaksanakan vaksin dosis pertama atau kedua, dan tanggal pemberian suntikan.

Sedangkan pada versi terbaru sertifikat vaksin Covid-19, memuat informasi yang sama dengan versi lama, namun dengan adanya tambahan jenis vaksin, batch ID vaksin, serta keterangan, "sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia."

Di samping itu versi sertifikat vaksin terbaru ada terjemahan bahasa Inggrisnya.

Sekarang, coba deh, Kawan Puan cek sertifikat vaksin Covid-19 kamu, apakah sudah versi terbaru atau masih yang lama.

Kalau masih yang lama, baiknya kamu download dan cetak lagi ya, versi sertifikat vaksin Covid-19 terbaru.

Berita lain terkait vaksin covid-19

(Tribunnews/ Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved