Kakaknya Ditagih Cicilan Motor, Pria di Bali Tewas Seusai Dianiaya 7 Debt Collector di Pinggir Jalan

Berikut kronologi pria di Bali tewas dianiaya debt collector saat temani kakaknya.

Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews.com
Ilustrasi - Pria di Bali tewas setelah dianiaya debt collector. 

TRIBUNMATARAM.COM - Sebuah kasus penganiayaan terjadi di Denpasar, Bali.

Korbannya adalah seorang pria berinisial GB (34).

Ia tewas setelah dianiaya di pinggir jalan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, pelakunya adalah debt collector.

Bukan hanya satu, GB tewas setelah dikeroyok tujuh debt collector.

Semua bermula ketika GB menemani kakaknya.

Baca juga: Pengakuan Pria Aniaya Bocah 7 Tahun di Parkiran Mal Jabar: Emosi & Gelap Mata Seusai Diejek Korban

Baca juga: Kejam, Dua Orang di Boyolali Aniaya Nenek Pencari Rumput Hingga Tewas, Sempat Minta Uang ke Korban

Ilustrasi - Pria di Denpasar tewas setelah dianiaya debt collector.
Ilustrasi - Pria di Denpasar tewas setelah dianiaya debt collector. (Kompas/ handout)

Sang kakak diketahui telah setahun menunggak cicilan.

Dalam peristiwa tersebut, kakak GB juga turut menjadi korban.

Pelaku awalnya menagih cicilan motor pada kakak korban.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, korban lalu menemani sang kakak ke kantor debt collector seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pria Tewas Dikeroyok Debt Collector, Awalnya Temani Kakak yang Setahun Menunggak Cicilan.

Kronologi

Peristiwa terjadi pada Jumat (23/7/2021).

Awalnya empat orang yang mengaku sebagai debt collector mendatangi kos KW (35), kakak korban.

Empat orang tersebut merupakan pegawai PT BBMS, salah satu usaha jasa penagih utang.

Mereka datang untuk menarik satu unit sepeda motor Yamaha Lexi DK 2733 ABO milik KW.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved