Numpang Tidur di Warkop, Jasad Andik Ditemukan Sudah Mengering di Atas Dipan : Lebih dari 10 Hari
Pria tersebut diduga sudah cukup lama meninggal lantaran saat ditemukan kepalanya sudah menjadi tengkorak.
TRIBUNMATARAM.COM - Yamin tak menyangka, niat hati membersihkan warung kopinya justru menemukan sosok mayat Andik.
Andik adalah pria yang menumpang tidur di warung kopinya sejak Mei 2021.
Ia ditemukan tak bernyawa dan sudah mulai mengering hampir menjadi tulang.
Warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dikabarkan hilang dan ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi terbaring di atas dipan bambu di dalam sebuah kedai di Gresik.
Pria tersebut diduga sudah cukup lama meninggal lantaran saat ditemukan kepalanya sudah menjadi tengkorak.
Kabar penemuan mayat ini tentu saja langsung mengejutkan warga Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, kabupaten Gresik.
Baca juga: Ayah Tiri Aniaya Balita Hingga Tewas di Palembang, Gendang Telinga Korban Luka dan Tulang Bahu Patah
Baca juga: Bau Tercium setelah Setahun, Jasad Tukang Kredit Ditemukan Tinggal Tulang & Rambut di Tumpukan Tanah

Korban meninggal dalam posisi telentang di atas dipan.
Mengenakan sarung warna merah dan kemeja abu-abu, keduanya sama-sama bermotif kotak-kotak.
Baca juga: Curigai Karpet Motif Bunga Terkubur di Cikande, saat Didekati Aroma Menyeruak, Ada Jasad Dibungkus
Baca juga: Nenek Asal Indramayu yang Viral 3 Hari Peluk Mayat Anaknya Terpapar Covid Kini Meninggal saat Isoman
Tubuhnya sudah kaku, mengering dan menghitam.
Korban meninggalkan sepeda motor Honda Beat S 6252 LW.
Informasi yang dihimpun, korban merupakan seorang pendatang bernama Andik. Korban berasal dari Kabupaten Tuban dan bekerja di wilayah Kecamatan Cerme, Gresik.
Andik diketahui sudah tinggal di warung kopi tersebut sejak Mei 2021.
Warung yang berada di tepi jalan raya Gresik - Lamongan dekat dengan gapura pintu masuk menuju Gresik.
Warkop tersebut.sudah tutup sekitar enam bulan terakhir.
Akhirnya, korban berinisiatif izin ke pemilik warung untuk menempatinya sebagai tempat tinggal sementara.
Kematian Andik kali pertama diketahui oleh pemilik warung kopi, bernama Yamin.
Sang pemilik saat itu bermaksud bersih-bersih warkop. Namun saat didatangi terdapat hal yang aneh.
Pintu warung kondisi tertutup dan saat diketuk korban tidak menyahut.
Yamin akhirnya mengintip dan dibuat kaget ketika melihat korban sudah tidak bernyawa.
"Korban bukan orang sini, tapi warga Kabupaten Tuban. Sehari-hari bekerja di pabrik tenun di Kecamatan Cerme.
Untuk informasi lebih lanjut lebih baik tunggu identifikasi dari kepolisian ya," ucap Kepala Desa (Kades) Dahanrejo Nur Cholis, Selasa (27/7/2021), dikutip dari SuryaMalang.com dengan judul Sosok Mayat Pria Ditemukan Dalam Warung Kosong, Kepalanya Sudah Jadi Tengkorak
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jasad Andik.
Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Yoyok Mardi mengaku mendapat laporan sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kira-kira udah meninggal lebih dari 10 hari.
Kondisinya sudah mengering dan beberapa bagian sudah terlihat tulang," kata Iptu Yoyok Mardi.
Jasad korban langsung dievakuasi menuju Kamar Jenazah RSUD Ibnu Sina untuk kepentingan lebih lanjut.
Pihaknya belum bisa memasyikan penyebab kematian korban.
"Terkait penyebab kematian belum bisa disimpulkan, nanti saja, sekarang masih menunggu hasil identifikasi dan penyelidikan," kata dia.
Kasus penemuan mayat lainnya
Ibnu dan Anis, dua karyawan PT Indomas Cikande tak menyangka kecurigaan mereka akan karpet bunga-bunga yang terkubur di pinggir jalan menjadi awal terbongkarnya sebuah kasus pembunuhan.
Karena aroma yang menyeruak, Ibnu dan Anis pun membongkar gundukan itu.
Betapa terkejutnya mereka mendapati sesosok mayat wanita muda ternyata sudah membusuk terbungkus karpet itu.
Sesosok mayat wanita muda dengan kondisi dibungkus karpet ditemukan dalam gundukan pasir proyek tepi jalan di Cikande, Serang, Banten.
Jenazah wanita yang diperkirakan usia 20 - 30 tahun saat ditemukan sudah mengeluarkan aroma tak sedap.
Orang yang pertama kali menemukan adalah dua karyawan PT Indomas, Ibnu dan Anis sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketika itu Ibnu dan Anis curiga saat melihat ada karpet terkubur dalam pasir. Namun saat didekati muncul bau busuk.
Baca juga: Akhir Pelarian Pembunuh Wanita Hamil yang Dikubur di Septic Tank, Keluarga Syok : Pura-pura Mencari
Baca juga: Akhir Nahas Kakek Penggali Kubur, Dibunuh Keponakan yang Gangguan Jiwa, Mayat Dibuang di Sumur
Dari kecurigaan itu, kedua saksi membongkar tumpukan pasir di Kampung Maja Nagih, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (27/7/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Setelah karpet motif kembang dibuka ada jasad wanita muda.
Kejadian penemuan jasad wanita muds yang diduga kuat dibunuh dilaporkan ke polisi.
"Iya benar, masih dalam proses lidik, tim saya sudah turun. Kalau nanti sudah ada kejelasan nanti kita rilis," kata Kapolres Serang AKBP Maryono saat dihubungi wartawan, Selasa (27/7/2021).
Namun kapolres mengaku belum tahu pasti penyebab kematiannya. Begitu pula identitas wanita tersebut.
Saat ini mayat sudah dibawa ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang untuk visum guna mengetahui adanya luka bekas kekerasan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Serang AKP David Adhi Kusuma, mengatakan kedua saksi hendak mengambil pasir di pinggir jalan.
Namun, saat menggali pasir, mereka menemukan karpet bermotif bunga yang berisi mayat perempuan.
"Karyawan tersebut menemukan bungkusan karpet yang mengeluarkan bau bangkai," katanya saat dihubungi TribunBanten.com (grup Surya.co.id).
Warga yang mengetahui hal itu langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Cikande.
Posisi jasad berada di tengah gulungan karpet.
"Kami sudah melakukan olah TKP," ucapnya.
David belum bisa memastikan mayat tersebut korban pembunuhan atau bukan karena masih melakukan pendalaman
(wil)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/penemuan-kerangka-manusia-di-rumah-kosong.jpg)