Risma Murka Tahu BST 600 Ribu Dipotong 50 Ribu Oknum Bawahan di Tangerang, Warga Takut Sebut Nama
Kepada warga, Risma pun meminta informasi siapa oknum yang tega memotong bantuan dari Kemensos itu.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Reporter : Salma Fenty
TRIBUNMATARAM.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini marah besar ketika mendapati fakta jika bantuan sosial tunai (BST) Rp 600 ribu yang seharusnya diterima masyarakat justru dipotong.
Aksi pungutan liar (pungli) ini ditemui Risma di Kota Tangerang saat blusukan Rabu (28/7/2021).
Risma yang mendapati fakta ini tak bisa menutupi perasaan murkanya.
Kepada warga, Risma pun meminta informasi siapa oknum yang tega memotong bantuan dari Kemensos itu.
Pasalnya, tak sedikit jumlah potongan yang diberlakukan.
Dari 600 ribu hanya 550 ribu yang diserahkan kepada warga.
Padahal, Risma sudah menegaskan, bantuan sosial kepada masyarakat diberikan utuh tanpa potongan.
Baca juga: Syarat dan Cara Pencarian BST Rp 600 Ribu di Kantor Pos, Siapkan Fotokopi KK & KTP
Baca juga: Cairkan BST Rp 600 Ribu dari Kemensos di Kantor Pos, Hati-hati Utuh Tanpa Potongan
Sayangnya, beberapa oknum jahil justru memanfaatkannya untuk meraup keuntungan pribadi.
Hari ini, Risma memang blusukan ke perkampungan di kawasan Kecamatan Pinang dan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Maksud kedatangannya untuk memantau distribusi bantuan sosial tunai (BST) di wilayah tersebut.
Tampak Risma keliling Kota Tangerang tanpa pengawalan dari Pemerintah Kota Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota.
Ia secara leluasa mengobrol kepada warga Kota Tangerang soal penyaluran BST di Karang Tengah dan Pinang.
Disebutkan Kepala PT Pos Indonesia Tangerang Mohamad Sarip, memang tidak ada satupun pejabat yang mengetahui kedatangan mantan Wali Kota Surabaya tersebut.