Polisi Akhirnya Lakukan Tes Kejiwaan pada Anak Akidi Tio, Ini Penjelasan Polda Sumsel Soal Hasilnya
Tak main-main, disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, pihaknya tak hanya datangkan psikolog dari Polda Sumsel.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
Reporter : Salma Fenty
TRIBUNMATARAM.COM - Pemeriksaan tes kejiwaan akhirnya dilakukan kepada anak Akidi Tio, Heriyanti.
Heriyanti dan suaminya saat ini dituding menyebarkan kebohongan terkait sumbangan covid-19 Rp 2 triliun.
Keduanya sudah menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel beberapa waktu lalu.
Setelah menjalani pemeriksaan, kondisi Heriyanti drop bahkan harus membutuhkan tabung oksigen untuk bernapas.
Polemik sumbangan covid-19 sejumlah Rp 2 triliun masih terus bergulir.
Polda Sumsel baru-baru ini juga melakukan pemeriksaan psikologis kepada Heriyanti.
Tak main-main, disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, pihaknya tak hanya datangkan psikolog dari Polda Sumsel.
Ia juga meminta bantuan pada psikolog Mabes Polri untuk meminta pemeriksaan tambahan.
Baca juga: Hotman Paris Sebut Sumbangan Akidi Tio Tak Masuk Kategori Pidana: Dalam Kasus Ini Siapa yang Korban?
Baca juga: Bilyet Giro 2T Akidi Tio Ternyata Tidak Ada, Hotman Paris Ikut Murka, Sindir Perilaku Heriyanti Tio
Lantas bagaimana hasilnya?

Saat ditanya mengenai hasilnya, Supriyadi meminta semua pihak untuk bersabar karena hasil tes psikologis tidak bisa langsung keluar.
"Melakukan pemeriksaan psikologi oleh psikolog yang ada di Polda. Hasilnya masih nunggu, kan tidak bisa langsung keluar."
"Yang kedua kita juga meminta bantuan kepada psikolog yang ada di Jakarta, terkait tambahan-tambahan, khususnya terkait psikologis," kata Supriyadi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (6/8/2021).
Setelah tes kejiwaan selesai dilakukan, pemeriksaan kepada Heriyanti terkait kasus sumbangan Rp 2 triliun akan dilanjutkan.
Kondisi Terkini Heriyanti
Diberitakan sebelumnya, anak Akidi Tio, Heriyanti dikabarkan sakit sampai mengalami sesak napas.
Polda Sumsel pun menerjunkan dokter polisi ke rumah Heriyanti untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Kompol Mansuri, ditunjuk mengecek kondisi kesehatan Heriyanti.
Setelah melakukan pemeriksaan selama 15 menit, Mansuri memastikan kini kondisi Heriyanti dalam keadaan sehat dan tidak lagi menggunakan alat bantu oksigen.
Terkait adanya tes PCR yang dijalani Heriyanti, Mansuri menyebut hal itu adalah kewenangan dinas kesehatan setempat yang melakukannya.
"Kita cuma periksa dan wawancara saja. Saturasinya bagus, tabung oksigen sudah dilepas. PCR mungkin dari Dinkes. Kita periksa tensi dan nadi. Kondisinya bagus," kata Mansuri dikutip dari tayangan video di kanal Youtube Kompas TV, Senin (2/8/2021).
Diketahui, sebelum kedatangan dokter forensik dari kepolisian, tim medis datang pada Rabu (4/8/2021) untuk melakukan tes Covid-19.
Setelah 10 menit melakukan pemeriksaan di dalam rumah Heriyanti, tim medis keluar dan mengatakan anak bungsu almarhum Akidi Tio itu mengalami gejala Covid-19.
Bilyet Giro 2 Triliun Tidak Ada
Bilyet giro sumbangan atas nama mendiang Akidi Tio sejumlah Rp 2 triliun ternyata tidak ada.
Hotman Paris pun turut menanggapi akan polemik sumbangan 2 triliun dari Akidi Tio ini.
Menurut pengacara kondang ini, kasus yang menyeret anak dan menantu Akidi Tio ini bukanlah kasus sepele.
Aksi anak Akidi Tio yang diduga bohong soal sumbangan Rp 2 triliun dapat sindiran telak dari Hotman Paris.
Apalagi saat ini terbongkar isi saldo rekening Heriyanti, anak Akidi Tio yang ternyata tidak sampai Rp 2 triliun.
Isi saldo Heriyanti ini bocor setelah polisi dan PPATK menyelidiki bilyet giro anak Akidi Tio, yang ngaku beri sumbangan Rp 2 triliun.

Kepala PPATK menegaskan uang sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio dan Heriyanri yang disebutkan dalam bilyet giro itu bodong dan tidak ada.
Baca juga: Jika Terbukti Hoaks, Sumbangan 2T Akidi Tio Mengulang Hoaks Ratna Sarumpaet? Ini Perbedaannya
Baca juga: Sumbangan Rp 2 Triliun Jadi Polemik, Anak Akidi Tio Janji Tetap Cair, Polisi: Tak Cair Tidak Masalah
"Sampai kemarin, kami sudah melakukan analisis dan pemeriksaan, dan dapat disimpulkan kalau uang yang disebut dalam bilyet giro itu tidak ada," tegas Kepala PPATK Dian Ediana Rae.
Ditambah lagi, terkuak pekerjaan suami Heriyanti Tio yang ternyata seorang sopir atau driver taksi online.
Melihat hal tersebut, Hotman Paris mengaku tidak heran ketika kasus ini terungkap.
Ketika satu persatu fakta kasus sumbagan Rp 2 triliun yang diduga bohong ini terkuak, Hotman Paris memberikan sindirannya.
"Kepada ibu-ibu di rumah yang tertarik kasus Rp 2 triliun di Palembang. Apakah ini kasus atau candaan?" sindir Hotman Paris, dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @hotmanparisofficial.
Kemudian, Hotman Paris menjelaskan satu persatu pasal yang menjerat Heriyanti Tio yang dikenakan oleh Polda Sumsel.
Ada 2 pasal yang menjerat Heriyanti Tio, diantaranya pasal penghinaan negara dan pasal berita yang menimbulkan keonaran.

Menurut sang pengacara, pasal yang menjerat Heriyanti itu seolah jadi candaan.
"Barang siapa menyebarkan berita bohong yang meninggalkan keonaran. Ini kan bukan keonaran, bahkan seolah-olah candaan," ungkap Hotman Paris.
Selain itu, ada juga pasal soal melanggar UU ITE, karena Heriyanti, anak Akidi Tio itu diduga menyebarkan berita bohong soal sumbangan Rp 2 triliun.
Yang ternyata, hingga seminggu lebih donasi itu diserahkan, uang Rp 2 trilun itu tak kunjung cair.
Ditambah lagi, ketika terbongkar isi rekening Heriyanti Tio yang jumlahnya kurang dari Rp 2 triliun.
"Ini berita tentang Rp 2 triliun bahkan ini jadi hiburan dan candaan bagi ibu-ibu di rumah," ungkap Hotman Paris.
Saking viralnya kasus sumbangan Rp 2 triliun ini, Hotman Paris menyebut hanya hiburan dan candaan untuk ibu-ibu.
Bahkan, saat ini kasus Rp 2 triliun ini heboh dan viral, ibu-ibu di rumah menjadi sering bermimpi andai punya uang Rp 2 triliun.
"Jadi kemungkinan besar kasus ini hanyalah merupakan hiburan bagi kita-kita ini di dunia medsos, terutama bagi ibu-ibu di rumah.
Langsung mimpi andaikan aku punya Rp 2 triliun," ujar Hotman Paris sambil meledek Heriyanti.