Belum Lama Bebas, Jerinx Kembali Jadi Tersangka Pengancaman, Rekaman Telepon Jadi Bukti Kuat
Drummer Superman is Dead ini bahkan telah ditetapkan jadi tersangka karena Adam Deni mengantongi bukti pengancaman Jerinx.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
Reporter : Salma Fenty
TRIBUNMATARAM.COM - Belum lama ini menghirup udara bebas, Jerinx kembali tersandung masalah hukum.
Kali ini, Jerinx tersandung kasus dugaan pengancaman kepada Adam Deni.
Drummer Superman is Dead ini bahkan telah ditetapkan jadi tersangka karena Adam Deni mengantongi bukti pengancaman Jerinx.
Sebelunya, Jerinx juga ditangkap karena dianggap menebarkan ujaran kebencian.
Selama ini, ia memang dikenal tidak mempercayai adanya Covid-19 dan gemar menuliskan rumor terkait Covid-19.
Penetapan Jerinx menjadi tersangka pengancaman ini pun sudah dikonfirmasi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka dari hasil gelar perkara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada Tribunnews.com, Sabtu (7/8/2021).
Gelar perkara dilakukan usai Jerinx menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Bali.
Baca juga: Buntut Kasus Dugaan Pengancaman yang Menjerat Jerinx, Ponsel Nora Alexandra Disita, Ini Kata Polisi
Baca juga: Tutup Pintu Damai, Adam Deni Ngaku Sempat Dihubungi Jerinx SID Via WA & 3 Akun IG: Tidak Akan Balas
Hasilnya, status saksi ditingkatkan menjadi tersangka yang ditetapkan pada Kamis (6/8/2021) sore.
Rencananya Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemanggilan terhadap Jerinx sebagai tersangka.
Pemeriksaan itu akan dilakukan di Polda Metro Jaya pekan depan yang artinya Jerinx harus terbang Jakarta setelah sebelumnya ia diperiksa penyidik di Polres Badung, Bali.
Kasus dugaan pengancaman Jerinx bermula dari laporan selebgram Adam Deni.

Jerinx menyampaikan perkataan kasar dan bernada ancaman melalui pesan singkat yang dikirim lewat ponselnya ke Adam Deni.
Perseteruan itu merupakan buntut pernyataan Jerinx yang menyebutkan bahwa banyak artis ibukota senang diendorse positif Covid-19 usai liburan di Bali.
Adam Deni pun mempertanyakan apa bukti kalau artis-artis itu diendorse Covid-19 dan perseteruan keduanya berlanjut.
Namun, saat akun Instagram Jerinx tiba-tiba menghilang, Jerinx kemudian menelpon Adam Deni dan melakukan ancaman kekerasan.
Pihak Adam Deni mengaku sempat mengupayakan mediasi kepada pihak Jerinx, namun upaya itu sia-sia dan tidak menemukan kesepakatan.

Rekaman ancaman kekerasan yang dilakukan Jerinx itu kemudian menjadi bukti Adam Deni melaporkan musisi tersebut ke kepolisian.
Jerinx dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 335 KUHP dan Pasal 29 UU ITE juncto Pasal 45 B UU 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Jerinx Hubungi Adam Deni 3 Kali
Usut punya usut, Jerinx sempat berupaya menghubungi Adam Deni.
Baca juga: Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Jerinx Sebut Dirinya Tidak Mangkir: Ada Kendala Teknis
Baca juga: Beberapa Hari Tak Update Sosmed, Nora Alexandra Ternyata Sakit karena Mikirin Jerinx: Capek Bati
Hal itu diketahui dalam video di kanal YouTube Cumicumi.
Pengakuan tersebut terlontar dari mulut Adam Deni sendiri.
Menurutnya, Jerinx sempat menghubungi melalui pesan singkat WhatsApp.
Tak hanya itu, Adam Deni juga mengaku dihubungi via 3 akun Instagram Jerinx.
Baca juga: Seakan Belum Puas Kritik BCL dan Bintang Emon, Jerinx SID Kini Senggol Najwa Shihab Terkait Covid-19
Saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (30/7/2021), Adam Deni mengaku bahwa Jerinx sempat menghubunginya melalui pesan singkat WhatsApp.
"Tadi pagi, sekitar jam 09.15 WIB, yang terlapor menghubungi saya by WhatsApp dan tiga akun Instagramnya," ucap Adam Deni.
"Dan akun Instagram saya sudah dibuka lagi blokirannya," sambungnya.
Lebih lanjut, Adam mengaku tak membalas pesan tersebut.
Sejak mediasi tak berhasil dilakukan, Adam Deni enggan merespons upaya Jerinx SID untuk berkomunikasi.
"Yang pasti, ketika memang yang saya laporkan ini menghubungi saya," kata Adam.
"Saya tidak akan membalas satu patah kata apapun karena saya telah menutup pintu komunikasi."
"Setelah pintu mediasi saya buka pada waktu itu, sebelum saya melaporkan," bebernya.
Adam Deni juga menceritakan isi pesan yang dikirimkan Jerinx kepadanya.
Menurut Adam, isinya bukanlah suatu ancaman.
"Pesan WhatsApp-nya bukan suatu ancaman. Dia hanya say hello aja, say sorry, segala macam," ujar Adam Deni.

"Itu aja sih, paling dia menyampaikan sesuatu aja," tambahnya.
Ini bukan pertama kalinya Jerinx SID menghubungi Adam sejak perseteruan mereka dimulai.
Adam Deni mengaku selalu tak merespons, mengingat ia sudah tidak mau lagi membuka pintu maaf dan tidak akan ada kata damai.
"Berhubung dia selalu me-WhatsApp saya kayak gitu, saya tidak akan membalas."
"Tidak akan membuka permintaan maaf lagi, tidak ada kata damai karena kasus ini sudah bergulir," tuturnya.
Adam Deni Bongkar Isi Ancaman dari Jerinx SID
Pada Jumat (30/7/2021), Adam Deni menyambangi Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya, Machi Achmad.
Kedatangannya kali ini bermaksud untuk menyerahkan barang bukti kepada penyidik.
Bukti yang diberikan berupa rekaman suara percakapan Jerinx dan Adam Deni.
Kemudian ponsel Adam Deni pun disita sebagai bagian dari proses hukum.
Baca juga: Bintang Emon Bercanda Diendorse Covid, Jerinx Sebut Bukti Seleb Dibayar, Sang Komika: Sarkas Bung
"Hari ini mendampingi klien saya dalam pemenuhan panggilan kedua, agendanya hari ini hanya penyerahan alat-alat bukti saja," kata Machi Achmad.
"Seperti tadi dilakukan penyitaan terhadap handphone klien saya, tadi juga telah ditandatangani berita acara penyitaan dan tanda terima," sambungnya.
Menurut Machi Achmad, ponsel tersebut berisi rekaman ancaman yang dilayangkan drummer band Superman is Dead (SID) itu kepada kliennya.
"Bukti-bukti rekaman percakapan yang telah direkam oleh klien saya," terang Machi.

"Tentunya tidak bisa dipublikasikan, tentunya harus diserahkan kepada pihak berwenang," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Adam Deni mengungkapkan kalau rekaman tersebut berdurasi lebih dari satu menit.
Isinya yang paling menarik perhatian adalah Jerinx SID mengancam akan menginjak kepala Adam Deni di trotoar.
"Durasi sekitar 1 menit 30 detik. Intinya ancaman dengan kalimat 'saya injak kepala kau di trotoar'," ungkap Adam Deni.
"Itu sangat jelas dan memang dinyatakan ada unsur pidana oleh para penyidik," lanjutnya seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Tak Balas WA Jerinx, Adam Deni Tegaskan Tutup Pintu Damai: Saya Tidak Membuka Permintaan Maaf Lagi.
Sebagai informasi, perseteruan Adam Deni dengan Jerinx SID bermula pada 2 Juli 2021.
Jerinx menuduh Adam Deni telah menghilangkan akun Instagram miliknya.
Suami Nora Alexandra itu kemudian meminta maaf kepada Adam Deni lewat telepon, atas penghinaan dan tuduhan yang ia lontarkan.
Namun sepertinya Adam Deni telah menentukan sikapnya, yaitu dengan tetap melaporkan Jerinx SID ke polisi.
Baca juga: Anji Terjerat Kasus Narkoba, Jerinx SID Beri Dukungan: Di Mata Semesta Kamu Tak Pernah Kalah