Fakta Pembunuhan Terapis Bekam Hamil 5 Bulan di Bekasi, Mayat Setengah Terkubur, Sempat Ada Jeritan

Ketika ditemukan, setengah badannya terkubur, sementara tangan dan kakinya muncul ke permukaan.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Tangkap layar
Ilustrasi - Ketika ditemukan, setengah badan terapis bekam di Bekasi terkubur, sementara tangan dan kakinya muncul ke permukaan. 

Reporter : Salma Fenty

TRIBUNMATARAM.COM - Jasad Rizky Sukma Jayanti (33), seorang terapis bekam yang berasal dari Jakarta Timur ditemukan tewas mengenaskan di kolong jembatan Tok Jatikarya, Bekasi.

Jasadnya ditemukan setengah terkubur oleh seorang pemotong rumput, Jumat (6/8/2021).

Ketika ditemukan, setengah badannya terkubur, sementara tangan dan kakinya muncul ke permukaan.

Tak pelak, penemuan jasad wanita terapis bekam ini pun menggegerkan warga sekitar.

Dugaan kuat, korban dibunuh setelah hasil autopsi menunjukkan bahwa wajah dan kepala korban terluka.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga.

"Dugaan sementara korban meninggal karena dibunuh, dan identitas korban sudah diketahui,” kata Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga, Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Ngaku Emosi Sering Dimarahi, Supriyanto Bunuh Mantan Selingkuhannya yang Jadi TKI di Taiwan

Baca juga: Sempat Pamit Main dan Minta Uang Jajan, Anak 14 Tahun Ditemukan Tewas di Kali Daerah Jakarta Timur

Korban merupakan janda dan bekerja sebagai tukang bekam panggilan.

"Berdasarkan keterangan saksi, korban seorang tenaga terapis panggilan atau tukang bekam," kata Dirga.

Dia menjelaskan, terakhir korban berpamitan ke orangtuanya pada Rabu 4 Agustus 2021.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Shutterstock)

Korban pamit untuk pergi bekerja dan mengenarai sepeda motor dari rumah.

Kemudian, kata dia, korban membawa tas ransel yang berisikan peralatan bekam.

Namun, hingga Jumat 6 (6/8/2021) korban tak juga kembali ke rumah.

Saat ini, sudah ada tiga orang menjalani pemeriksaan.

Seperti orangtua, dan saksi yang mendengar jeritan seorang wanita pada Rabu 4 Agustus 2021.

"Kami juga masih cari sepeda motor yang dikendarai korban dan ponsel milik korban yang sampai saat ini belum ditemukan," ujarnya.

Dirga menjelaskan, petugas menduga korban tewas dalam keadaan lemas.

"Ini yang sedang kita telusuri, apakah murni pembunuhan atau perampokan,” ujarnya.

Sebelumnya, jasad perempuan tanpa identitas ditemukan di kolong jembatan Tol Jatikarya, Cimatis, Jatisampurna, Jumat (6/8/2021) siang.

Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga menjelaskan, jasad perempuan tersebut ditemukan pada pukul 11.00 WIB.

Kondisi jasad perempuan saat ditemukan tertutup gundukan tanah sebagian tubuhnya.

"Jadi tidak dikubur, tapi cuma ditutupin saja, jadi dikubur setengah saja sama tanah," katanya.

Ilustrasi TKP pembunuhan
Ilustrasi TKP pembunuhan ((SHUTTERSTOCK/ New Africa)

"Terkubur setengah saja, tapi tangannya masih nongol, kakinya masih nongol," ucap Dirga lagi.

Jasad wanita tersebut awal ditemukan oleh petugas pemotong rumput yang hendak bekerja di lokasi tersebut

Dia kaget ketika melihat tangan manusia di kolong Tol Jatikarya.

"Karena tangannya masih kelihatan, jadinya terlihat oleh tukang potong rumput," ujarnya.

Awal Ditemukan

Jumat (6/8/2021) sekira pukul 11.00 WIB jasad korban ditemukan dalam posisi setengah terkubur di lahan kosong kolong Tol Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Korban ditemukan seorang pencari rumput di daerah tersebut.

Saat itu, saksi melihat gundukan tanah mencurigakan.

Kemudian pencari rumput itu berusaha mendekat dan saat dicek dia dikagetkan dengan penampakan bagian tubuh tangan dan kaki manusia.

Ia pun langsung memberitahukan penemuannya kepada pemilik bengkel tidak jauh dari lokasi kejadian.

Pemilik bengkel yang mendapat informasi langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

Lantas ia langsung lapor ke ketua RT setempat kemudian diteruskan ke anggota Bhabinkamtibmas.

Setelah itu, tim identifikasi langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi korban.

Jasad korban pun dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta antuk kepentingan penyidikan.

Hasil dari oleh TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti di antaranya pakaian, jilbab, cadar, sepatu, kacamata, dan cincin.

Mati Lemas

Dari hasil penyelidikan sementara serta hasil autopsi, terdapat luka pada bagian kepala dan wajah akibat benda tumpul.

"Ada luka di bagian kepala dan wajah, penyebab meninggalnya karena mati lemas," kata Dirga.

Dirga belum dapat memastikan, apakah saat dikubur korban sudah dalam keadaan meninggal atau belum.

"Kami belum dapat memastikan, apakah dia dikubur dulu lalu meninggal atau sudah dalam kedaan meninggal lalu dikubur," jelasnya.

Selain itu, berdasarkan informasi korban sedang hamil sekitar lima bulan

HP dan Motor Hilang

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk orangtua korban.

Dugaan sementara, korban menjadi korban pembunuhan disertai pencurian.

Hal tersebut seiring dengan hilangnya sepeda motor dan ponsel korban.

"Dugaan pembunuhan masih lidik, kita tunggu perkembangan, motor sama HP (ponsel) belum ketemu," katanya. 

Suara Jeritan

Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan wanita terapis bekam yang jasadnya ditemukan di kolong jembatan Tol Jatikarya, dipastikan korban pembunuhan.

Tiga orang saksi telah diperiksa terkait pembunuhan wanita bernama Rizky Sukma Jayanti (33) itu.

Salah satu saksi disebutkan sempat mendengar suara wanita menjerit di hari sebelum penemuan mayat tersebut.

Sebelumnya, korban pamit untuk pergi bekerja dan mengendarai sepeda motor dari rumah.

Ilustrasi mayat dikubur
Ilustrasi mayat dikubur (Tangkap layar)

Kemudian, kata dia, korban membawa tas ransel yang berisikan peralatan bekam.

Namun, hingga Jumat 6 (6/8/2021) korban tak juga kembali ke rumah.

Saat ini, sudah ada tiga orang menjalani pemeriksaan.

Seperti orangtua, dan saksi yang mendengar jeritan seorang wanita pada Rabu 4 Agustus 2021.

"Kami juga masih cari sepeda motor yang dikendarai korban dan ponsel milik korban yang sampai saat ini belum ditemukan," ujarnya.

Dirga menjelaskan, petugas menduga korban tewas dalam keadaan lemas.

"Ini yang sedang kita telusuri, apakah murni pembunuhan atau perampokan,” ujarnya.

Berita lain terkait pembunuhan

Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved