Ngaku Emosi Sering Dimarahi, Supriyanto Bunuh Mantan Selingkuhannya yang Jadi TKI di Taiwan
Komariyah, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI asal Kabupaten Indramayu ditemukan tewas dengan penuh luka tikam di Nantou, Taiwan.
TRIBUNMATARAM.COM - Nyawa Komariyah berakhir di tangan mantan selingkuhannya sendiri, Supriyanto.
Ia dihabisi karena dinilai sering memarahi pelaku.
Keduanya sama-sama bekerja sebagai TKI di Taiwan.
Komariyah, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI asal Kabupaten Indramayu ditemukan tewas dengan penuh luka tikam di Nantou, Taiwan.
Komariyah tewas dihabisi oleh sesama TKI asal Bengkulu.
Kabar tewasnya TKI di Taiwan tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar pada Minggu (8/8/2021).

Juwarih menjelaskan, korban merupakan warga Desa Sliyeg, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Kabarnya banyak beredar di medsos, korban ini orang Indramayu, dia orang Sliyeg, saya sudah konfirmasi ke teman dia di sana dan dibenarkan," ujar Juwarih dikutip dari TribunJabar, Minggu (8/8/2021).
Baca juga: Baru Sehari Menikah, Istri di Kupang Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Mayat Pertama Kali Ditemukan Suami
Baca juga: Sempat Pamit Main dan Minta Uang Jajan, Anak 14 Tahun Ditemukan Tewas di Kali Daerah Jakarta Timur
Pelaku Mantan Pacar
Jenazah Komariyah ditemukan sudah tak bernyawa dengan luka tusukan di perut pada 4 Agustus 2021.
Pelaku diketahui bernama Supriyanto (35) asal Bengkulu, yang tak lain adalah mantan pacar korban.
Supriyanto nekat menghabisi Komariyah di sebuah kebun tomat tempat mereka bekerja.
Juwarih mengatakan, Supriyanto kini telah diamankan oleh kepolisian setempat.
"Dan kini pelaku sudah diamankan polisi," ujar keterangan akun youtube BMI Taiwan yang diunggah, Kamis (5/8/2021).
Seusai menghabisi mantan kekasihnya sendiri, pelaku sempat langsung melarikan diri.

Namun, pelariannya tak berlangsung lama karena Supriyanto ketakutan berada di dalam hutan sendirian.