David Noah Bantah Gelapkan Uang Rp 1,15 M, Akui Punya Itikad Mencicil Rp 500 Juta Tapi Ditolak

David pun membeberkan niatnya membayar utang tersebut dengan cara mencicil, tetapi tidak diterima oleh pelapor, Lina Yunita.

Instagram
David noah 

TRIBUNMATARAM.COM - David Noah akhirnya muncul dan menjawab tudingan penggelapan yang saat ini tengah menjerat dirinya.

David pun membeberkan niatnya membayar utang tersebut dengan cara mencicil, tetapi tidak diterima oleh pelapor, Lina Yunita.

David dengan gamblang mengaku tidak bisa langsung melunasi utang tersebut karena kondisinya saat ini.

Musisi David Noah buka suara terkait kasus dugaan penggelapan uang Rp 1,15 Miliar kepada seorang wanita bernama Lina Yunita.

David Noah membantah telah melakukan dugaan penggelapan uang Rp 1,15 Miliar kepada Lina Yunita.

Sebab, sejatinya, sebelum ia dilaporkan oleh Lina Yunita ke Polda Metro Jaya, ia sempat ada niat membayar uang Rp 1,15 Miliar itu dengan cara dicicil.

Baca juga: Babak Baru Kasus Dugaan Penggelapan & Penipuan David Noah, Polisi Minta Klarifikasi Pelapor

Baca juga: David Noah Dipolisikan karena Kasus Penggelapan Uang Rp 1,1M, Pihak Label Akui Baru Tahu

"Jadi sebelum adanya Laporan Polisi (LP), kami sudah melakukan mediasi. Saya ada niat membayarkan uang itu dulu sebesar Rp 500 juta," kata David Noah dalam wawancara virtual, Jumat (13/8/2021) malam.

David Noah terjerat kasus penggelapan.
David Noah terjerat kasus penggelapan. (Instagram)

"Tapi, uang itu ditolak dan terjadilah LP ini," sambungnya.

David menegaskan bahwa dirinya tidak lari dan menghilang dalam kasus dugaan penggelapan uang Rp 1,15 Miliar kepada Lina.

Hanya saja ia kebingungan mencari cara memenuhi keinginan Lina, yang menginginkan pria 40 tahun itu menyelesaikan pinjaman uangnya dengan cepat.

"Saya bingung, karena Lina maunya dilunaskan. Cuma jumlahnya besar sekali. Untuk saat ini itu diluar kemampuan saya," ucapnya.

Keyboardis grup band Noah tersebut mengakui kesulitan mencari uang karena adanya pandemi covid-19, dimana pekerjaannya terkena dampak.

Padahal, mantan suami Gracia Indri itu sangat yakin, jika tidak adanya pandemi covid-19, ia bisa melunasi hutangnya itu kepada Lina pakai uangnya sendiri.

"Saya sudah lakukan yg terbaik dan yg saya bisa secara moral saya bertanggung jawab," tegas David Noah.

Kuasa hukum David Noah, Hendra PS menjabarkan sedikit kronologi masalah yang terjadi pada kliennya, yakni berdasarkan data yang ia terima, kasus tersebut sejatinya bukan lah penipuan dan atau penggelapan.

Kerjasama yang terjadi antara David Noah dan Lina Yunita, murni karena permasalahan bisnis, yakni adanya transaksi peminjaman uang dari Lina kepada perusahaan David guna menyelesaikan sebuah project.

"Ini murni bisnis dalam kapasitas David selaku salah satu Direksi dr PT A, dana yang di transfer dr LY (Lina Yunita) itu dikirimkan langsung ke rekening perusahaan, tidak langsung ke David," jelas Hendra PS, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul David Noah Akui Tidak Gelapkan Uang Rp 1,15 Miliar Milik Lina Yunita

"Jadi David selama ini tidak pernah menikmati uang itu, tidak ada. Karena ini murni untuk pengembangan perusahaan tersebut," sambungnya.

Oleh sebab itu, Hendra PS meyakini David Noah dalam bisnisnya bersama PT A dan Lina Yunita adalah korban. Sebab, saat kasus bergulir dan project ini tertunda, David ditinggalkan teman-teman perusahaannya.

"Saya menyebutnya david adalah korban dari perlakuan beberapa orang yang kurang baik. Mestinya PT A yang bertanggung jawab untuk semua kekisruhan seminggu ini," ujar Hendra PS.

Polisi Bakal Panggil Lina

Agenda terbaru, polisi akan segera memanggil Lina Yunita,  sosok yang melaporkan Kurnia Albert Dorfel alias David NOAH terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang.

Pemanggilan itu bertujuan untuk dimintai klarifikasi terkait laporan dugaan penipuan dilayangkan terhadap keyboardist band NOAH itu.

Dalam laporannya itu, David NOAH diduga melakukan penipuan dan penggelapan senilai Rp1,15 miliar.

"Hari ini lagi masih kita melengkapi administrasi untuk mengundang klarifikasi si pelapor. Baru mau kita buat undangan klarifikasi ke pelapor yang melaporkan saudara D," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Baca juga: David Noah Dipolisikan karena Kasus Penggelapan Uang Rp 1,1M, Pihak Label Akui Baru Tahu

Baca juga: David Noah Dituduh Gelapkan Uang Rp 1,1 Milyar, Pinjam Teman, Beri Jaminan yang Tak Bisa Dicairkan

Hingga kini, lanjut Yusri, penyidik masih mendalami duduk perkara kasus tersebut.

Dalam agenda klarifikasi itu, pelapor juga diharapkan untuk membawa bukti yang bisa mendukung laporan yang dibuatnya.

"Kita undang klarifikasi dengan membawa bukti-bukti persangkaan di Pasal 372 dan Pasal 378 yang katanya dia ditipu dan digelapkan," jelasnya.

Lina Yunita melaporkan David NOAH dalam laporan yang terdaftar dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 5 Agustus 2021. Pasal yang dilaporkan yakni Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.

Dalam laporan itu, pihak pelapor tercatat atas nama Lina Yunita.

Sementara pihak terlapor adalah David Kurnia Albert Dorfel dan Yudhi Sulistyono.

Sebagai informasi, kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai 1,15 miliar itu bermula saat David NOAH meminta dana talangan untuk investasi.

Pelapor menerangkan dalam pelaporan tersebut, David selaku terlapor disebut telah memberikan jaminan berupa cek tunai kepada korban.

"Terlapor menjanjikan akan mengembalikan dana talangan dalam tempo 3 sampai 6 bulan dengan jaminan dua lembar cek tunai. Karena percaya, akhirnya diberikan uang Rp1,150 miliar dan sampai batas waktu yang telah ditentukan terlapor tidak mengembalikan uang tersebut," tutur Yusri.

David noah
David noah (Instagram)

Kabarnya Kuasa Hukum David NOAH Tawarkan Mediasi

Setelah melaporkan David NOAH ke Polda Metro Jaya, kuasa hukum Lina Yunita dihubungi seseorang.

Yang bersangkutan mengaku sebagai kuasa hukum David NOAH. Ia juga menyertakan surat kuasa dari kibordis band NOAH tersebut.

Mereka kemudian menawarkan mediasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Setelah ada pelaporan, ada yang menghubungi saya dan menyertakan surat kuasa dari kuasa hukum David. Meminta ada pertemuan dalam waktu dekat," kata Devi Waluyo, kuasa hukum Lina Yunita, ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2021).

Dalam pesan yang disampaikan, Devi memastikan pihak David NOAH mengajak bertemu untuk membahas perdamaiannya dengan Lina Yunita.

"Cuma kita lihat materinya dari David, apakah akan memberikan hak ibu Lina secara utuh atau tidak, lihat nanti aja hasil perdamaiannya," ucapnya, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul David NOAH Terseret Kasus Dugaan Penggelapan Rp1,1 Miliar, Polisi Akan Klarifikasi Pada Pelapor

Namun, diakui Devi, David sama sekali tidak menghubunginya dan atau Lina secara langsung, usai dilaporkan ke polisi.

"David tidak hubungi kami. Cuma orang yang mengaku kuasa hukum David yang menghubungi kami," ungkapnya.

Devi memastikan, jika memang nantinya mantan suami Gracia Indri itu hadir dalam pertemuan dan ingin bertemu kliennya, Lina siap untuk hadir.

"Karena memang Lina pengin semua cepat selesai," tegasnya.

Namun, jika damai tidak ada titik terang, Devi Waluyo memastikan kalau Lina akan meneruskan laporan kepolisiannya terhadap David Noah.

"Kan sedang berjalan nih di Kepolisian. Kita tunggu dan ikutin prosedurnya," ujar Devi Waluyo

(Arie Puji Waluyo/ARI). 

Berita lain terkait David Noah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved