Gelar Pesta Miras di Area Pemakaman, Pemuda di Jember Pukul dan Laporkan Ketua RW yang Menegurnya
Kronologi pemuda di Jember pukul Ketua RW lalu laporkan korban ke polisi karena tak diterima ditegur saat pesta miras.
Teryata mereka melaporkan ketua RW ke Polsek Balung karena salah satu dari pemuda tersebut tak terima dipukul warga.
Kapolsek Balung AKP Sunarto mengatakan pihaknya sudah mempertemukan semua pihak yang bersiteru termasuk orangtua dari para remaja tersebut.
“Semuanya sudah damai, saling menyadari kesalahan masing-masing,” kata Kapolsek Balung AKP Sunarto kepada Kompas.com via telepon, Jumat (13/8/2021).
“Kami selesaikan secara kekeluargaan,” tutur dia seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Ketua RW Dipukul dan Dilaporkan ke Polisi karena Tegur Pemuda yang Pesta Miras, Ini Kronologinya".
Kasus Pemukulan Lainnya
Sebuah video tengah menjadi sorotan warganet di media sosial.
Video tersebut diketahui berdurasi 30 detik.
Terlihat seorang pria melakukan tindakan kekerasan.
Korbannya adalah dua orang warga yang diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Dari video yang beredar, pria tersebut mengenakan kaus bertuliskan Pol PP di bagian punggung.
Pria itu menendang punggung kedua korban.
Baca juga: Oknum TNI Aniaya 2 Pelajar yang Langgar Prokes, Danrem: Anggota Saya yang Salah, Kami Tindak Tegas
Baca juga: Pengakuan Petugas PLN yang Diludahi Pelanggan di Medan: Sejak Awal Sudah Memaki dan Mengusir Kami

Sementara keduanya diketahui tengah tidur telungkup di pinggir jalan.
Pria tersebut menyuruh keduanya berdiri.
Ia lalu menanyakan kartu tanda penduduk (KTP) dari keduanya.
Kedua warga tidak menjawab pertanyaan tersebut.