Fakta Baru Pembunuhan Subang, Jasad Amalia Mustika Ternyata Tanpa Busana, Kejanggalan Lain Ditemukan

Kondisi jasad Amalia Mustika Ratu (24) ternyata dalam kondisi tanpa busana ketika ditemukan ditumpuk di atas jasad sang ibu.

TribunJabar/ Dwiki Maulana
Prosesi pemakaman Tuti dan Amalia, putrinya. 

TRIBUNMATARAM.COM - Fakta baru pembunuhan ibu dan anak di Subang, kondisi jasad tanpa busana tetapi tak ada tanda-tanda pelecehan.

Kondisi jasad Amalia Mustika Ratu (23) ternyata dalam kondisi tanpa busana ketika ditemukan ditumpuk di atas jasad sang ibu.

Fakta ini diurai polisi termasuk sejumlah kejanggalan baru lainnya.

Sejumlah fakta terungkap atas kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24)  yang jasadnya ditumpuk di bagasi mobil Alphard, Rabu (18/8/2021).

Ternyata, saat ditemukan di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, jasad Amalia Mustika Ratu tidak berbusana. 

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi  Tribun Jabar (grup surya.co.id) via ponselnya, Rabu (25/8/2021)

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kombes Erdi A Chaniago dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (24/8/2021).

Baca juga: UPDATE Pembunuhan Subang, Kesaksian Keluarga tentang Teror Istri Muda, Pengakuan Bertolak Belakang

Baca juga: Pulang untuk Ambil Stik Golf, Pria di Subang Temukan Istri & Anaknya Tewas Ditumpuk di Bagasi Mobil

Meski jasad Amalia Mustika Ratu ditemukan tanpa busana, justru polisi tidak menemukan adanya rudapaksa atau pemerkosaan.

"Tapi sepertinya tidak ada (tanda kekerasan seksual), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada disitu," kata Kombes Erdi A Chaniago.

Tidak adanya rudapaksa juga diungkapkan Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Menurutnya, dari hasil otopsi sementara, tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti rudapaksa yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.

Prosesi pemakaman Tuti dan Amalia, putrinya.
Prosesi pemakaman Tuti dan Amalia, putrinya. (TribunJabar/ Dwiki Maulana)

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).

Dari hasil olah TKP dan otopsi sementara itu, Tuti dan Amalia Mustika Ratu meninggal dini hari. 

"Diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi, kemudian yang ibunya diperkirakan 5 jam sebelumnya, jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Sumarni melanjutkan, bahwa saat ini pihaknya sudah mengumpulkan barang-barang bukti seperti pakaian dari salah satu saksi yang terdapat bercak darah.

"Kita juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di tkp termasuk baju yang ada di tkp yang dikenakan salah satu saksi, dimana baju tersebut ada bercak darah," ucap Sumarni.

Selain kondisi jasad Amalia yang tanpa busana, terungkap kejanggalan lain. 

Berikut di antaranya: 

1. CCTV Mati

Rumah Tuti Suhartini dan suaminya, Yosep sebenarnya dilengkapi kamera CCTV. 

Namun anehnya, kamera CCTV itu mati saat kejadian tragis itu berlangsung. 

Hal ini diungkapkan Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosep. 

"Jadi kasus ini banyak blank spotnya. Seperti CCTV di satu tempat utama tapi ternyata mati. Jadi untuk mengungkap pelaku kasus ini dibutuhkan penelitian ilmiah, kita tunggu hasil tes DNA hingga hasil olah TKP Inafis yang mencari sidik jari di lokasi kejadian," katanya.

Ia menambahkan bahwa untuk mengungkap kasus ini, Yosef sudah kooperatif dengan Polres Subang. Seperti menyerahkan ponselnya untuk diperiksa polisi.

"Ponselnya diambil polisi untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini. Yang pasti pak Yosef sangat kooperatif, dia merasa sangat terpukul atas kematian ibu Tuti dan Amalia Mustika Ratu," katanya.

2. Alibi Yosep 

Yosep, pria Subang yang syok lihat jasad istri dan anak ditumpuk di bagasi mobil Alphard nya.
Yosep, pria Subang yang syok lihat jasad istri dan anak ditumpuk di bagasi mobil Alphard nya. (kolase kompas TV/tribun jabar)

Pengacara Yosep, Rohman Hidayat membeberkan rencana kliennya sebelum menemukan jasad istri dan anaknya ditumpuk di bagasi Alphard.

Rohman Hidayat mengatakan, sehari sebelum kejadian nahas itu, kliennya berada di rumah istri mudanya, M.

"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian. Pada pagi hari kejadian, pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf," kata Rohman Hidayat saat dihubungi via ponselnya, Selasa (24/8/2021).

Pertanyaan itu juga disampaikan penyidik Satreskrim Polres Subang saat memeriksa Yosef di Mapolres Subang, pada Senin (23/8/2021).

"Pengakuan Yosef itu didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 lebih bahwa dia janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman Hidayat.

Dia tidak memungkiri soal kecurigaan Yosef berada di rumah itu saat istri dan anaknya itu ditemukan meninggal.

"Ada alibi dari keberadaan Yosef ketika terjadi tindak pidana. Soal kecurigaan, saat ini semua saling curiga, tapi tanpa bukti ilmiah. Makanya saya sebagai penasihat hukum, mempercayakan semua pada penyelidikan Polres Subang," ucap Rohman Hidayat.

Ia menambahkan, Yosef sangat kehilangan anak dan istrinya itu. Bahkan, hingga saat ini, Yosef masih sering menanyakan keberadaan anaknya.

"Yang pasti beliau sangat terpukul. Sampai sekarang masih sering menanyakan kemana Amel (Amalia Mustika Ratu," ucap dia.

3. Korban sering diteror

M berserta tim penasehat hukumnya saat jalani pemeriksaan di Mapolres Subang pada Senin (23/8/2021) (Istimewa/Robert Marpaung)
M berserta tim penasehat hukumnya saat jalani pemeriksaan di Mapolres Subang pada Senin (23/8/2021) (Istimewa/Robert Marpaung) (Tribunjabar)

Selama ini Yosep memiliki istri muda berinisial M. 

Hubungan istri muda Yosep dengan Tuti Suhartini, ternyata tidak akur alias tidak harmonis. 

Bahkan menurut Lilis Sulastri, istri muda Yosep itu sering meneror saudaranya, Tuti Suhartini. 

Lilis Sulastri yang merupakan kakak ke empat dari Tuti menyebutkan, semasa adiknya hidup, sering mendapatkan teror melalui pesan singkat Whatsapp dengan kata-kata yang dinilai tak wajar dari istri muda Yosep.

"Sering banget di teror dulu tuh sama istri muda suaminya adik saya, sering dapat pesan WA yang gak pantas lah," kata Lilis di kediamannya, Selasa (24/8/2021).

Menurutnya, untuk permasalahannya sendiri tidak tahu betul apa tujuan dari istri muda yang dianggap meneror terus menerus kepada adiknya tersebut.

"Gak tau permasalahannya apa mungkin sirik kayaknya, saya sebelumnya sudah sering minta adik saya ganti nomor hp supaya enggak ada yang neror lagi kaya gitu tapi masih aja ada," ucap Lilis.

Pengakuan berbeda diungkapkan penasehat hukum M, Robert Marpaung.

Robert Marpaung menyebut berdasarkan cerita M, hubungan M dengan Tuti justru harmonis.

"Kalau masalahsecara rumah tangga antara keduanya, tidak ada masalah karena pernikahaan M dengan Yosef sudah lama, sudah bertahun-tahun. Selama itu enggak ada masalah, baik-baik saja," ucap Robert Marpaung dihubungi via ponselnya, Selasa (24/8/2021).

4. Tak harmonis sejak Amalia 4 tahun

Lilis Sulastri (56), kakak Tuti Suhartini menyebut keluarga adiknya dan Yosep tidak harmonis sejak Amalia masih berumur empat tahun.

"Memang gak harmonis sama sekali kalo adik saya sama suaminya Yosep itu. Malah dari Amalia masih kecil juga udah ga harmonis," kata Lilis saat ditemui di kediamannya di Dusun Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/8/2021).

Menurut Lilis, hingga suami adiknya itu memiliki istri muda, Yosep jarang berada di rumah kediaman Tuti serta Amalia.

"Jarang banget suaminya adik saya tuh ada di rumah. Dia juga kayak yang sibuk sendiri," ujarnya.

Hingga saat ini, Lilis bersama keluarga yang lain memang masih belum percaya dengan kepergian dari keluarga tercintanya yang meninggal dunia diduga menjadi korban pembunuhan.

"Sampai sekarang kayak yang percaya gak percaya kalau adik saya bersama keponakan saya meninggal. Soalnya kayak yang baru kemarin melihat mereka masih sehat-sehat aja," ucap Lilis sambil menahan tangis, dikutip dari Surya.co.id dengan judul Jasad Amalia Mustika Ratu Tak Terbusana saat Ditemukan tapi Tak Dirudapaksa, ini 4 Kejanggalan Lain.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan meninggal secara tidak wajar di dalam bagasi mobil. 

Lilis mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap dalang pembunuhan atas keluarganya.

"Semoga pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini. Soalnya saya belum bisa terima dan pengen tahu siapa pelaku sebenarnya," kata Lilis saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021).

Lilis bersama keluarganya tentu berharap, apabila sudah ditangkap, pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Kalau bisa dihukum mati, ya, kalau pelakunya sudah ditangkap. Nyawa dibalas dengan nyawa pokoknya. Soalnya mereka berdua (korban) orang baik," ucap Lilis.

Berita lain terkait pembunuhan Subang

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved