Tuduhan Santet Tanpa Bukti Tewaskan Tukang Pijat di NTB, Nenek Sarifah Dibunuh di Kebun Jagung

Rupanya, kematian tukang pijat ini berawal dari tuduhan santetyang dilayangkan pada korban.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Kompas/ handout
Ilustrasi jenazah 

Dia ditangkap Tim Puma Polres Sumbawa, pukul 00.15 Wita.

Terduga pelaku pembunuhan ternyata masih satu desa dengan korban.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita Hamil 8 Bulan di Semarang: Baru Lulus SMA & Bertemu Korban di Angkringan

Dia tega menghabisi nyawa Sarifah (60), yang berprofesi sebagai tukang pijat ini dengan cara mengenaskan.

Jasad lansia ini ditemukan dengan luka tebasan senjata tajam.

Jenazahnya ditemukan di kebun jagung, Senin (16/8/2021) pukul 09.00 Wita.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelaku menghabisi nyawa korban hanya karena menuduh nenek itu punya ilmu santet.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata menerangkan, pembunuhan dilatarbelakangi rasa curiga pelaku pada korban.

Meski kecurigaan itu tanpa bukti, AL tega menghabisi nyawa nenek itu.

"Pelaku sakit hati kepada korban karena menduga korban memiliki ilmu santet," katanya.

Selain itu, pelaku beranggapan kalau anaknya meninggal karena perbuatan pelaku.

Sehingga pelaku menyimpan dendam kepada korban.

Hari Brata menjelaskan kronologis terungkap saat saksi bernama Hamdani pergi mencari pepaya.

Ia saat itu berada di sekitar lokasi kejadian, Senin (16/8/2021).

Namun setelah tiba di lokasi dia justru melihat bungkusan yang diduga milik neneknya.

Penyidik Polres Sumbawa saat melakukan olah TKP di ladang jagung yang menjadi lokasi penemuan mayat korban, Senin (16/8/2021).
Penyidik Polres Sumbawa saat melakukan olah TKP di ladang jagung yang menjadi lokasi penemuan mayat korban, Senin (16/8/2021). (istimewa)

Tapi sang nenek tidak ada di lokasi tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved