Dasar Polisi Mencurigai Sepatu Putih di Lokasi Pembunuhan Subang, Sosok Pemilik & Jejak di Kebun

Sepatu putih yang diendus anjing pelacak itu kini menambah sederet bukti untuk mencari siapa pelaku.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
YouTube Heri Susanto
Sebuah sepatu berwarna putih terendus anjing pelacak di lokasi dibunuhnya Tuti Suhartini dan putrinya, Amalia Mustika Ratu. 

Reporter : Salma Fenty

TRIBUNMATARAM.COM - Polisi memiliki dasar saat menjadikan sebuah sepatu putih yang ada di lokasi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sebagai bukti.

Sepatu putih yang diendus anjing pelacak itu kini menambah sederet bukti untuk mencari siapa pelaku.

Lantas siapa sosok pemilik sepatu putih tersebut?

Kecurigaan polisi pada sepatu putih itu bermula dari anjing pelacak yang mengendus sepatu tersebut.

Polisi kemudian mencurigai ukuran dan model sepatu di lokasi.

Baca juga: Sepatu Putih Bukti Baru Pembunuhan Ibu & Anak Subang, Psikologis Yosef Terganggu Selalu Dituduh

Baca juga: Sepatu Putih Terendus Anjing Pelacak di TKP Pembunuhan Ibu & Anak Subang, Polisi Kantongi Bukti Baru

Jenis sepatu tersebut merupakan sepatu olahraga yang biasa dipakai seorang pria.

Sepatu ini kemudian dicocokkan polisi dengan penemuan jejak kaki yang ada di kebun dan sekitar rumah korban.

Direktur Direktorat Reserese Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol K Yani Sudarto mengaku akan memeriksa bukti baru tersebut.

Dicky, kekasih Amalia Mustika Ratu membeberkan chat terakhirnya dengan sang pacar sebelum dibunuh.
Dicky, kekasih Amalia Mustika Ratu membeberkan chat terakhirnya dengan sang pacar sebelum dibunuh. (Kolase TribunBogor)

Menurutnya, bukti baru ini berkaitan dengan kasus pembunuhan.

"Pemeriksaan tambahan ini (terkait) temuan dari barang bukti di lapangan yang tentunya berkaitan," kata Kombes Pol K Yani Sudarto , dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar, Senin (30/8/2021).

Mengenai alasan mengapa baru hari ke-13 diterjunkan anjing pelacak, polisi rupanya memiliki alasan tersendiri.

"Kenapa kepolisian tidak dari awal menerjunkan anjing pelacak, karena untuk dapat lebih memastikan jejak pelaku pembunuhan," tambahnya.

Sidik Jari

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan jejak kaki di lantai rumah korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved