Pengakuan Saksi Pembunuhan Sadis di Banjarnegara: Sempat Diserang Pelaku karena Rambutnya Saya Tarik
Berikut pengakuan saksi yang melihat detik-detik pembunuhan sadis di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Ia lantas berteriak meminta pertolongan warga.
"Ibu-ibu datang menolong dan sempat menanyai korban 'tadi siapa', korban menjawab 'suami saya'," kata Fauzan.
Namun akhirnya korban tewas saat dalam perjalanan ke Puskesmas.
Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Dona Priyadi membenarkan peristiwa tersebut.
Korban diduga kuat dibunuh oleh suaminya sendiri.
Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Suami di Kediri Bunuh Istrinya Sendiri, Sempat Lapor Polisi Korban Bunuh Diri
"Iya. Maaf masih giat," kata Dona melalui pesan singkat seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Pembunuhan Sadis di Banjarnegara, Perempuan Ditusuk Berulang Kali hingga Tewas, Pelaku Diduga Suami Sendiri".
Kasus Pembunuhan Lainnya
Gara-gara masalah handphone dan uang, pria di Medan bunuh ayah dan kakak kandungnya.
Ialah MAK, pria berusia 21 tahun tega menghabisi nyawa ayah dan kakak kandungnya di Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara.
Nyawa ayah dan kakak MAK pun melayang di tangan putra dan adiknya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah yang dihuni pelaku dan korban di Jalan T Amir Hamzah, Lorong Pribadi, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (28/8/2021) malam sekira pukul 19.05 WIB.
Diketahui, sebelum peristiwa berdarah terjadi pelaku MAK sempat bersitegang dengan kakak kandungnya RS.
Hal itu diungkapkan Iam, teman pelaku saat ditemui di lokasi.
Ia mengatakan MAK sempat mengadu soal permasalahan keluarga yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Saat itu, ia bilang cekcok lantaran abangnya, RS menggadaikan handphone milik ibunya.
Baca juga: 5 Fakta Remaja 18 Tahun Bunuh Wanita Hamil 8 Bulan di Semarang: Kondisi Jenazah Hingga Temuan Polisi
Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacar yang Hamil: Kesal Sering Disuruh hingga Tak Direstui Orangtua
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan-4.jpg)