Sosok Bupati Probolinggo yang Ditangkap KPK: Sempat Jamin Pemerintahannya Bersih dari Korupsi
Berikut profil dari Puput Tantriana Sari, Bupati Probolinggo yang ditangkap oleh KPK.
Sejumlah inovasi untuk mempermudah mempercepat pelayanan kepada masyarakat juga lahir.

Ia mendapatkan penghargaan pada tahun 2013, 2014 dan enam penghargaan tahun 2015, sembilan penghargaan tahun 2016 dan delapan penghargaan di tahun 2017.
Kemudian di tahun 2016 Puput Tantriana Sari mendapatkan 10 penghargaan sebagai Bupati Probolinggo di banyak bidang semua level.
Ia dan Timbul Prihanjoko dua periode memimpin Kabupaten Probolinggo.
Penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini dilakukan pada Rapat Pleno Terbuka oleh KPU Kabupaten Probolinggo di Gedung Islamic Center Kota Kraksaan, Kamis (26/7/2018).
4. Bertekad bersih dari korupsi
Dikutip dari Tribunnews.com, Saat dilantik untuk periode ke-2 di Gedung Grahadi, Senin (24/9/2018), Puput Tantriana Sari bertekad untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dari tindakan korupsi.
Salah satu langkahnya adalah membuat benteng sistem penganggaran yang akuntabel dan transparan.
Kala itu ia juga menjami tak ada celah bagi segenap pemerintahannya melakukan korupsi dalam lima tahun ke depan.
"Program khusus yang benar-benar baru sih tidak ada. Tapi sejak tahun 2013 lalu, kami sudah melakukan perbaikan sistem agar bisa menjaga tidak ada yang memanfaatkan jabatan dan melakukan korupsi," kata Tantri, yang diwawancarai usai pelantikan.
Selain itu Tantri menjelaskan, penguatan pelayanan publik yang berbasis IT juga kian digalakkan di banyak lini.
Baca juga: Anies Baswedan Bakal Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Korupsi Tanah di DKI Jakarta, Ini Kata KPK
Dengan IT menurutnya bisa memangkas celah adanya pungutan dan kecurangan.
"Tadi saya jelaskan maslah pelayann publik yang jadi program prioritas. Nah ini juga terutama dalam pendekatan pelayanan berbasis IT dan memenimimalsir celah polah adanya tindakan korupsi," tambahnya.
5. Bersama suami, ditetapkan sebagai tersangka
Setelah OTT, Bupati Prbolinggo dan suaminya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.