Viral Hari Ini

Ngaku Dilecehkan Selama 5 Tahun, Pegawai KPI Mengadu ke Jokowi: Bukankah Pria Juga Bisa Jadi Korban?

Seorang pegawai KPI mengaku dilecehkan dan dibully kemudian mengadu ke Presiden Jokowi.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas/ handout
Ilustrasi - Seorang pegawai KPI mengaku dilecehkan dan dibully kemudian mengadu ke Presiden Jokowi. 

“Pak Jokowi, Pak Kapolri, Menkopolhukam, Gubernur Anies Baswedan, tolong saya.

Sebagai warga negara Indonesia bukankah saya berhak mendapatkan perlindungan hukum?

Bukankah pria juga bisa jadi korban bully dan pelecehan?

Mengapa semua orang tak menganggap kekerasan yang menimpaku sebagai kejahatan dan malah menjadikannya bahan candaan?” tulis MS dalam keterangannya.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyebut pihaknya sudah mendapatkan laporan dari MS sejak tahun 2017.

Kala itu, lanjut Beka, Komnas HAM meminta MS untuk melaporkan apa yang dialaminya tersebut pada pihak kepolisian.

Baca juga: Kisah Korban Pelecehan SMA SPI: Kami Anak Yatim Piatu & Tak Mampu, Awalnya Bangga Dipanggil Mentor

“Dari analisa aduan, korban disarankan untuk melapor ke polisi karena ada indikasi perbuatan pidana,” ungkap Beka.

Saat ini Komnas HAM telah berkoordinasi dengan Komisioner KPI untuk menyelesaikan kasus tersebut seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "KPI Dukung Aparat Penegak Hukum Tangani Dugaan Pelecehan Seksual Pegawainya".

Kasus Bocah Dicabuli 10 Orang

Kasus pencabulan juga terjadi di daerah Medan, Sumatera Utara.

Korbannya adalah seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun.

Sementara pelakunya 10 pria bertopeng.

Sang bocah dicabuli oleh kesepuluh pelaku di dalam mobil pikap.

Tak hanya itu, korban juga mendapatkan perlakuan buruk.

Mulai dari disundut rokok hingga diancam dengan pisau.

Baca juga: Ada Janin Meninggal dalam Rahimnya, Remaja 16 Tahun di Sulsel Ini Sebut Ayah & Pamannya Pelaku Cabul

Baca juga: Pecatan TNI di Aceh Cabuli Anak: Ngaku Polisi, Pura-pura Tangkap Korban untuk Dibawa ke Rumah Kosong

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved